Setelah sempat diguyur hujan lebat kemarin, jemaah Indonesia kini berangsur tinggalkan Mina menuju Mekkah. Saat ini cuaca di Mina dilaporkan cerah.
newsplus.antv
– Jemaah Indonesia yang sudah bermalam beberapa hari di Mina untuk melempar jumrah, Selasa (13/9/2019) pagi mulai bergerak menuju Mekkah. Para jemaah berangkat ke Mekkah dengan menggunakan bus yang sudah disediakan. Jarak dari Mina ke Mekkah sekira 5 km.Para jemaah yang berangkat ke Mekkah terutama yang memilih melontar dengan metode nafar awal. Sedangkan bagi yang melempar jumrah dengan metode nafar tsani baru akan berangkat ke Mekkah esok hari.[caption id="attachment_219334" align="alignnone" width="300"] ![]()
Jemaah Indonesia antre masuk ke dalam bus (Foto: Danil Daulay)[/caption]Seorang jemaah asal kelompok terbang (kloter) 14 Medan, Danil Daulay mengatakan, saat ini cuaca di Mina sangat cerah. Cuaca juga tidak terlalu panas, suhunya sekira 28 derajat celsius.“Sejak dinihari tadi malam terlihat banyak jemaah yang balik k eMekkah dengan berjalan kaki sekalian melontar (jumrah). Umumnya jemaah yang begini, hotel mereka dekat dengan area melontar. Biasanya berjarak 1 hingga 2 km dari area pelontaran,” kata Danil.[caption id="attachment_219335" align="alignnone" width="300"] ![]()
Jemaah gunakan eskalator saat ke tempat melempar jumrah (Foto: Usman)[/caption]Sedangkan Usman, jemaah haji khusus asal Jakarta mengatakan, dirinya juga baru melontar jumrah dan sedang kembali tempat penginapan untuk bergerak ke Mekkah.“Hari ini hari terakhir lempar jumrah bagi yang menjalani nafar awal. Jemaah akan bergerak ke Mekkah untuk thawaf dan sai. Ini masih banyak jemaah yang menuju lokasi pelemparan (jumrah),” kata Usman.[caption id="attachment_219336" align="alignnone" width="300"]
Jemaah Indonesia antre masuk ke dalam bus (Foto: Danil Daulay)[/caption]Seorang jemaah asal kelompok terbang (kloter) 14 Medan, Danil Daulay mengatakan, saat ini cuaca di Mina sangat cerah. Cuaca juga tidak terlalu panas, suhunya sekira 28 derajat celsius.“Sejak dinihari tadi malam terlihat banyak jemaah yang balik k eMekkah dengan berjalan kaki sekalian melontar (jumrah). Umumnya jemaah yang begini, hotel mereka dekat dengan area melontar. Biasanya berjarak 1 hingga 2 km dari area pelontaran,” kata Danil.[caption id="attachment_219335" align="alignnone" width="300"] 
Jemaah gunakan eskalator saat ke tempat melempar jumrah (Foto: Usman)[/caption]Sedangkan Usman, jemaah haji khusus asal Jakarta mengatakan, dirinya juga baru melontar jumrah dan sedang kembali tempat penginapan untuk bergerak ke Mekkah.“Hari ini hari terakhir lempar jumrah bagi yang menjalani nafar awal. Jemaah akan bergerak ke Mekkah untuk thawaf dan sai. Ini masih banyak jemaah yang menuju lokasi pelemparan (jumrah),” kata Usman.[caption id="attachment_219336" align="alignnone" width="300"]
Baca Juga :
