Jasa Marga Kembali Buka-Tutup Tol Jakarta-Cikampek Sampai 5 Juni

jpo tol
jpo tol (Foto : )
Ada pekerjaan lanjutan pembongkaran jembatan penyeberangan orang (JPO) pada KM 10+550 arah menuju Cikampek.
Jasa Marga Transjawa Tollroad Regional Division (JTT) selaku pengelola Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek akan melanjutkan pembongkaran jembatan penyeberangan orang (JPO) pada KM 10+550 arah menuju Cikampek (Jalur A).Widiyatmiko Nursejati, General Manager Representative Office 1 JTT mengatakan, pada tahap II pengerjaan pembongkaran, akan dilaksanakan pada jalur dari arah Jakarta menuju Cikampek (Jalur A)."Sehubungan dengan Pekerjaan Persiapan dan Perapihan proyek tersebut, akan dilakukan penutupan sebagian lajur 3 Jalur A yang akan dimulai pada Minggu (31/05) sampai dengan Jumat (05/06)," tutur Widiyatmiko.Lebih lanjut ia mengatakan, pada saat proses penurunan JPO, pihaknya akan melakukan skema buka tutup di jalur menuju Cikampek, dengan total waktu penutupan selama kurang lebih 2 jam."Selanjutnya pekerjaan lanjutan pembongkaran JPO dilaksanakan pada hari Kamis (04/06) pukul 22.00 s.d 05.00 WIB (window time)," ujar Widiyatmiko. Penutupan harus dilakukan karena posisi JPO yang melintang di tengah jalan tol.Untuk mengantisipasi kepadatan, Regional JTT bekerja sama dengan Kepolisian juga telah menyiapkan rekayasa lalu lintas, seperti pengalihan arus lalu lintas dan contraflow."Pengalihan arus lalu lintas melalu sodetan jalur kanalisasi Cikunir, dan persiapan contraflow secara situasional dengan titik awal KM 08+000 sampai dengan KM 11+000 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta (Jalur B) apabila terjadi antrian kendaraan," jelasnya.Akibat adanya pengerjaan ini, Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dan telah melakukan sosialisasi rencana pekerjaan, dengan memasang spanduk imbauan pekerjaan pada KM 17+000 arah Jakarta dan KM 04+000 arah Cikampek."Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh Pekerjaan Pembongkaran JPO, karena berdampak tertutupnya sebagian lajur di sekitar lokasi pekerjaan. Oleh sebab itu, Jasa Marga mengimbau pengguna jalan dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol," pungkas Widiyatmiko.
Diana Kharisma Putri | Jakarta