Jalur Kereta Terputus, Ratusan Penumpang Tukar Tiket dengan Uang

kereta 1
kereta 1 (Foto : )
www.antvklik.com
-Pasca longsor menerjang perilntasan Kereta Api Bogor-Sukabumi, tepatnya di Kampung Maseng, Desa Warung Menteng, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, sampai hari ini, Selasa (6/2/2018) masih belum bisa beroperasional sampai batas waktu yang belum ditentukan.Akibat terputusnya jalur perlintasan kereta api tersebut, sejak pagi hingga Selasa malam, ratusan calon  penumpang berdatangan ke stasiun Kereta Api Sukabumi, selain menanyakan kejelasan mengenai terputusnya jalur kereta Sukabumi-Bogor dan kapan beroperasi lagi, mereka juga membawa tiket yg sudah dipesan untuk ditukarkan kembali dengan uang. Para Penumpang berharap agar kereta api  bisa kembali beroperasi.Kepala Stasiun Kereta Api Sukabumi, Heru mengatakan, “penumpang kereta api setiap harinya dari Sukabumi menuju Bogor berjumlah 675 penumpang. Sebagian dari merekla sudah pesan tiket jauh-jauh  hari. “ Pihaknya akan mengembalikan uang dari tiket yang sudah dibeli pada pemesanan hingga tanggal 8 Februari 2018.” Ujar Heru.Tidak hanya itu, sejumlah penumpang pemberangkatan Argo Pangranggo Bogor- Sukabumi yang batal ini terpaksa memilih kendaraan umum lain di terminal Baranangsiang, Kota Bogor.”Harusnya berangkat hari ini jam satu. Dengar kabar longsor, saya fikir hangus, tapi ternyata bisa ditukar melihat dari internet,” ujar seorang penumpang, Sanusi, kepada tim liputan antv klik, Selasa (6/2/2018).Sanusi beralasan memilih angkutan kereta api dengan waktu singkat karena terbebas dari kemacetan. Selain biaya murah, menjadi penumpang setia kereta api juga bisa menikmati pemandangan.Setiap kali melakukan perjalanan Bogor menuju Sukabumi, atau sebaliknya, Sanusi selalu memilih gerbong eksekutif. Namun, karena hanya 50 kursi, terkadang harus rela duduk di gerbong ekonomi.Hingga saat ini, pijak stasiun Kereta Api Sukabumi, belum bisa memastikan kapan jalur perlintasan kereta Sukabumi-Bogor, bisa beroperasi kembali. Saat ini pihaknya, terus berupaya memperbaiki jalur yang putus akibat terkena longsor.
Laporan Muhamad Akasah dari Sukabumi, Jawa Barat.