Meski jadwal ceramahnya dibatalkan dalam acara tabligh akbar di Kudus, Jawa Tengah, Ustadz Abdul Somad (UAS) tetap hadir di pondok pesantren Al Achsaniyyah. UAS mengaku pembatalan tersebut karena ada kesalahpaman.Panitia telah membatalkan ceramah UAS beberapa hari lalu dengan alasan demi kemaslahan umat. Rencananya, UAS akan bercerama pada Selasa malam (8/10/2019) da;am tabligh akbar yang bertajuk 'urip iku urup' di pondok pesantren untuk santri ber kebutuhan khusus. Acara ini bertujuan untuk mengumpulkan dana untuk kepentingan pondok pesantren Al Achsaniyah.UAS menegaskan tidak ada maksud lain dari kehadirannya dalam acara tablig akbar, selain untuk melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan gedung baru asrama dan ruang keterampilan yang ditempati anak-anak kebutuhan khusus tersebut. UAS juga mengadakan lelang lukisan hasil karya para santri dan santriwati berkebutuhan khusus yang hasilnya akan digunakan untuk kebutuhan pondok pesantren.[caption id="attachment_236519" align="alignnone" width="900"]
![UAS di Ponpes Al-Ichsaniyyah]()
UAS dan Pimpinan Ponpes Alichsaniyah KH Muhammad Faiq[/caption]UAS mengatakan pembatalan ceramahnya karena ada salah paham dan salah pengertian. Namun UAS tak menjelaskan apa bentuk kesalahpaham yang terjadi. Meski tidak diizinkan berceramag, UAS mengaku tetap datang karena untuk menjenguk anak-anak berkebutuhan khusus. Dia juga membawa wakaf senilai 50 juta yang pahalanya ditujukan untuk ibunya yang sudah meninggal dunia.UAS menambahkan, dia baru tahu di kudus ada pesantren anak berkebutuhan khusus setelah mendapat informasi dari pimpinan ponpes Al Achsaniyyah KH Mohammad Faiq Afthoni. KH Faiq adalah adik kelas UAS saat kuliah di Mesir.Galih Manunggal | Kudus |
