Jadi Korban Tsunami Banten, Bulan Madu Berantakan

Bulan Madu Berantakan
Bulan Madu Berantakan (Foto : )

Manusia boleh berencana, Tuhan jugalah yang menentukan. Usai resepsi, Abdul Gafur dan Ria Anggraeni berniat menikmati bulan madu di sebuah villa di pulau Sangiang, Pandeglang Banten. Namun, baru beberapa saat menikmati indahnya malam di vila di tepi pantai, tsunami datang menerjang pada 22 Desember lalu. Keduanya luka-luka diterjang gelombang pasang. Kini, pasangan pengantin baru ini pun terpaksa menghabiskan bulan madunya di rumah sakit.

Gafur dan Ria mengalami luka di sekujur tubuh. Keduanya dirawat di RSUD Adjidarmo, Rangkasbitung, Banten. Ria dan Gafur baru saja melangsungkan pernikahan pada 19 Desember 2019. Aan , seorang anggota keluarga bercerita, Ria ria bersama Gafur pergi ke pulau Sangiang, Kabupaten Pandeglang  bersama  rombongan keluarga. Galibnya pengantin baru,  Ria dan Gafur ingin berbulan madu setelah mendapatkan cuti.

Ria bekerja sebagai  pegawai honorer  di Dinas Komunikasi dan  Informatika Kabupaten Lebak. Namun, malam di villa belum juga larut, tsunami  menerjang dan menghamburkan mimpi indah pasangan pengantin baru tersebut. "..di pulau Sangiang, di vilanya, lagi tidur , vilanya kebawa arus ombak sampai ancur semua berantakan..kalau ria patah tulang..."ujar Aan, di Rangkasbitung, Selasa (25-12-2019) Kaki Ria patah sementara suaminya mengalami luka serius di sekujur tubuh.

Sementaar rombongan keluarganya selamat. Ria dan Gafur sebelumnya dibawa ke RSUD Serang, Banten. Tak berapa lama, keluarga membawa pasangan pengantin baru itu ke RSUD Adjidarmo, Ranskas Bitung, Lebak Banten. Semoga semua korban luka  cepat sembuh... Amien YRA     Laporan Siti Ma'rufah