Iran Bikin Replika Kapal Induk Amerika, Lalu Dihujani Rudal

replika USS
replika USS (Foto : )
Kapal-kapal cepat Iran mengelilingi replika kapal induk Amerika yang menyemburkan gelombang putih di belakangnya. Pasukan Iran juga meluncurkan tembakan penangkis serangan udara dalam latihan sebelum menghujaninya dengan rudal.
Garda Revolusi Iran menyerang tiruan kapal induk tiruan di perairan Selat Hormuz. Dilansir dari ABC News, Selasa (28/7/2020), operasi tersebut merupakan latihan yang ditujukan untuk mengancam Amerika Serikat ( AS) di tengah-tengah ketegangan antara keduanya.Latihan di perairan yang menopang 20 persen perdagangan minyak dunia tersebut menggarisbawahi ancaman konflik militer antara AS dan Iran masih yang terus berlangsung.Pada Januari, serangan dari pesawat nirawak AS di Bandara Internasional Baghdad menewaskan seorang jenderal top Iran, Qassem Soleimani. Iran lantas membalas serangan tersebut dengan meluncurkan rudal balistik yang menargetkan pasukan AS di Irak.Selain itu, AS juga menggelorakan perpanjangan embargo senjata terhadap Iran meski embargo tersebut sedianya berakhir pada Oktober. Terakhir, satu unit jet tempur AS yang mendekati pesawat penumpang di langit Suriah semakin meningkatkan ketegangan antara kedua negara.ABC News melaporkan kapal-kapal cepat mengelilingi replika kapal induk tersebut yang menyemburkan gelombang putih di belakangnya. Pasukan Iran juga meluncurkan tembakan penangkis serangan udara dalam latihan tersebut. Tak cukup sampai di situ, tentara Iran juga menghujani replika kapal induk itu dengan rudal yang diluncurkan dari truk di darat, dari kapal di laut, dan rudal yang diluncurkan dari bahu.Wakil Komandan Operasi Garda Revolusi Iran Abbas Nilforoushan mengatakan pasukannya juga akan meluncurkan rudal balistik jarak jauh kepada target. Tidak jelas apakah rekaman tersebut benar-benar diambil pada Selasa. Di sisi lain, replika kapal induk itu menyerupai kapal induk sekelas USS Nimitz. USS Nimitz baru saja memasuki perairan Timur Tengah akhir pekan lalu dari Samudra Hindia.Kapal induk tersebut kemungkinan akan menggantikan USS Dwight D Eisenhower di perairan Timur Tengah. Masih belum jelas kapan atau apakah USS Nimitz akan melewati Selat Hormuz saat berlayar ke perairan Timur Tengah.Tahun lalu, AS mengerahkan kapal induk USS Abraham Lincoln selama berbulan-bulan di Laut Arab sebelum berlayar ke Selat Hormuz. Sementara itu USS Dwight D. Eisenhower berlayar ke Selat Hormuz awal pekan lalu. Sementara itu Armada Kelima Angkatan Laut AS yang berbasis di Bahrain tidak segera menanggapi permintaan komentar atas latihan Iran itu.Pada Senin (27/7/2020) Juru Bicara Armada Kelima Angkatan Laut AS Rebecca Rebarich menegaskan mereka yakin dengan kemampuan armada dalam bertahan dari segala ancaman maritim. Dia menjelaskan, pihaknya tidak bisa memprediksi apa yang diharapkan Teheran menjadikan kapal kelas USS Nimitz sebagai bahan latihan."Kami tidak ingin mencari konflik. Tetapi kami siap mempertahankan pasukan AS dan kepentingannya dari ancaman maritim di kawasan,” tegasnya.
ABC News