Polisi telah menangkap pelaku pelempar sperma di Tasikmalaya. Saat diperiksa, pelaku mengaku sudah beraksi empat kali.
Polisi telah meringkus Sidik Nugraha, pelaku teror pelempar sperma di kamar gelap lantai dua rumah orangtuanya di Cieunteung, Cihideung, Tasikmalaya, Jawa Barat kemarin.Sidik awalnya tak mengaku berbuat asusila di tempat umum. Namun setelah diinterogasi dan akan dihadapkan dengan korban-korbannya, pria berusia 25 tahun ini akhirnya mengakui perbuatan cabulnya.Dalam pemeriksaan terungkap, tersangka mengaku bergairah melihat wanita yang dianggapnya menarik."Jadi ya melihat wanita itu terangsang dan tiba-tiba keluar saja itu,” kata Sidik.Tak hanya melempar sperma, pelaku juga pernah pernah membegal payudara di jalanan.Sebelum beraksi, pelaku mengaku terlebih dahulu menenggak minuman keras (miras) jenis tuak yang dibeli seharga Rp10 ribu per kantong plastik.Ketika ditanyakan sudah berapa kali perbuatan cabul di tempat umum, pelaku mengaku sudah melakukannya sebanyak empat kali dan semua dilakukan dalam kondisi mabuk miras.Sementara Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Dadang Sudiantoro mengatakan, setelah pelaku ditangkap, beberapa korban lainnya datang ke kantor polisi. Mereka ingin memastikan wajah pria yang telah berbuat cabul.Dadang menambahkan, tersangka akan dijerat Pasal 36 UU Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi. Ancaman hukuman maksimalnya 10 tahun penjara.Kasus ini berawal setelah postingan pelecehan seksual di Jalan Letjen Mashudi Tasikmalaya, Jawa Barat pada Rabu (13/11/2019) lalu jadi viral di dunia maya.Korban berinisial LR (43) mengaku pelaku sempat beronani di hadapannya kemudian melempar sperma, namun ia berhasil mengelak. Korban ternyata sempat memfoto wajah pelaku mengendarai sepeda motor.Suami korban kemudian melapor kejadian ini ke polisi hingga akhirnya kemarin akhirnya pelaku dapat diringkus dirumahnya.
Ipung S Munawar I Tasikmalaya, Jawa Barat
Baca Juga :
