Ingin Berlebaran Gaji Tak Dibayar, Buruh Segel Pabrik yang Berujung Ricuh

INGIN BERLEBARAN GAJI TAK DIBAYAR BURUH SEGEL PABRIK
INGIN BERLEBARAN GAJI TAK DIBAYAR BURUH SEGEL PABRIK (Foto : )
Gaji tak dibayar saat pabrik akan dipindahkan, puluhan buruh, Sabtu malam (23/5/2020), menyegel pabrik di kawasan Cijantra, Pagedangan, Tangerang, Banten, dengan menggunakan gembok.
Keributan sempat terjadi, saat sejumlah preman yang diduga disewa pihak perusahaan datang merusak gembok, dan memindahkan aset pabrik ke lokasi yang baru di Rangkas Bitung.Beberapa buruh langsung berteriak, saat sejumlah preman yang diduga disewa pihak pabrik datan, dan merusak gembok yang menyegel pintu pabrik di kawasan Pagedangan, Tangerang, Banten.Kericuhan antara buruh yang tengah berunjuk rasa dengan para preman ini pun, sempat terjadi lantaran aset pabrik seperti mesin akan dipindahkan paksa para preman ke lokasi pabrik yang baru di daerah Rangkas Bitung.Aksi penyegelan pabrik alas sepatu yang dilakukan puluhan buruh wanita ini, bermula saat pemilik pabrik akan memindahkan lokasi pabrik secara diam-diam, tanpa membayar gaji dan tunjangan hari raya para pekerja.Buruh yang kesal, kemudian melakukan unjuk rasa dengan menyegel pintu pabrik. Namun sayang, pihak perusahaan menyewa preman untuk memindahkan aset pabrik ke lokasi yang baru.Buruh mengatakan, sebelumnya telah terjadi kesepakatan antara pihak perusahaan dengan buruh, yang isinya pabrik boleh dipindahkan asalkan gaji karyawan dibayarkan lebih dulu.Buruh mengancam akan melakukan unjuk rasa yang lebih besar lagi, jika pihak perusahaan tidak juga membayar gaji para pekerjanya, di tengah kesulitan ekonomi akibat pandemi covid-19 saat ini.
Rusdy Muslim | Tangerang, Banten