Sementara itu, jumlah jemaah wafat kini mencapai 10 orang setelah Nordiani Bahrani Kursani, 53 tahun, warga Banjarmasin, Kalimantan Selatan, meninggal pada Sabtu (28/7) pukul 03.17 WAS.
Menurut petugas Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, dr. Era Ery Dhani, almarhumah didiagnosis menderita gangguan aliran darah arteri pada jantung.
Kasi Kesehatan Daker Madinah, dr. Indro Murwoko, mengaku bahwa pihaknya telah mengajukan surat izin pemakaman salah satu jemaah asal kloter BDJ-03 itu. “Sesuai prosedur, setelah certificate of death (COD) terbit, maka kami mengajukan surat izin pemakaman yang nantinya akan ditindaklanjuti oleh otoritas setempat.”
Adapun kesembilan jemaah haji Indonesia yang wafat sebelumnya adalah:
1. Sukardi Ratmo Diharjo (59), jemaah haji Kloter JKS-1;
2. Hadia Daeng Saming (73) kloter 5 embarkasi Makassar;