www.antvklik.com
-Ratusan rumah di 6 Desa di Kecamatan Natal, Mandailing Natal, Sumatera Utara, terendam banjir setinggi satu meter, Selasa (28/11/2017). Cuaca ekstrim hujan tereus menerus selama dua hari, membuat sungai Batang Natal dan Batang Pati Luban meluap.Seperti inilah banjir yang melanda 6 Desa di Kecamatan Natal, Mandailing Natal atau sekitar 108 kilometer arah barat dari ibu Kota Kabupaten Mandailing Natal. Ratusan rumah terendam banjir setinggi satu meter dari lantai rumah.Salah satu korban banjir, Tobing menyebutkan, “banjir terjadi sekitar pukul 09.00 WIB, rumahnya di Desa Pati Luban, Kecamatan Natal terendam hingga 50 centimeter diatas lantai.[caption id="attachment_54257" align="alignleft" width="300"]
![]()
Rumah Warga Terendam Banjir [/caption]6 Desa yang terendam banjir adalah Desa Kampung Sawah, Pati Luban, Pati Luban Mudik, Bonda Kase, Belimbing dan Pati Luban Ilir. Desa terparah adalah desa Kampung Sawah, di daerah ini sekitar 400 unit rumah terendam, kemudian desa Pati Luban sekitar 200 rumah, di empat desa lainnya hampir 270 unit rumah.Banjir ini akibat meluapnya sungai Batang Natal dan sungai Batang Pati Luban, yang berada tidak jauh dari permukiman warga. Selama dua hari dua malam hujan tidak berhenti membuat kedua sungai ini tidak mampu menampung debit air dan meluap. Hingga malam ini, petugas dari pemerintah Kabupaten Mandailing Natal terus mendata korban banjir.Sejauh ini para korban banjir belum mengungsi. Mereka hanya membuat balai balai untuk tempat tinggal atau ke rumah sanak saudara yang tidak terkena banjir.Banjir ini juga menggenangi jalan nasional Pantai Barat hingga setinggi 80 centi meter. Akibatnya arus lalu lintas terhambat dan banyak kendaraan yang mogok.
Rumah Warga Terendam Banjir [/caption]6 Desa yang terendam banjir adalah Desa Kampung Sawah, Pati Luban, Pati Luban Mudik, Bonda Kase, Belimbing dan Pati Luban Ilir. Desa terparah adalah desa Kampung Sawah, di daerah ini sekitar 400 unit rumah terendam, kemudian desa Pati Luban sekitar 200 rumah, di empat desa lainnya hampir 270 unit rumah.Banjir ini akibat meluapnya sungai Batang Natal dan sungai Batang Pati Luban, yang berada tidak jauh dari permukiman warga. Selama dua hari dua malam hujan tidak berhenti membuat kedua sungai ini tidak mampu menampung debit air dan meluap. Hingga malam ini, petugas dari pemerintah Kabupaten Mandailing Natal terus mendata korban banjir.Sejauh ini para korban banjir belum mengungsi. Mereka hanya membuat balai balai untuk tempat tinggal atau ke rumah sanak saudara yang tidak terkena banjir.Banjir ini juga menggenangi jalan nasional Pantai Barat hingga setinggi 80 centi meter. Akibatnya arus lalu lintas terhambat dan banyak kendaraan yang mogok.
Baca Juga :
