Hujan lebat yang mengguyur Kota Samarinda, Kalimantan Timur, terus menerus membuat banjir merendam ribuan rumah warga di Jalan Harun Nafsi dan Jalan Pelita, Samarinda. Banjir di wilayah ini memang kerap kali terjadi, jika hujan lebat secara terus menerus. Kondisi banjir yang dialami warga di Jalan Harun Nafsi Kelurahan Rapak dalam Kecamatan Loa Janan Ilir, Samarinda, Kalimantan Timur, hingga Rabu malam (21/3) ketinggian banjir mencapai satu meter lebih.Ribuan rumah warga di empat RT menjadi korban banjir. Warga berusaha mengevakuasi barang-barang berharga miliknya agar tidak terseret derasnya arus banjir. Meskipun dalam kondisi yang sangat memprihatinkan, warga mengaku sudah terbiasa dengan banjir yang melanda kawasan ini. Namun menurut warga setempat, kali ini banjir yang terparah yang mereka alami.Sementara di jalan raya, kendaraan yang memaksa melintasi banjir yang arusnya deras, mengalami mogok di tengah derasnya arus banjir. Saking derasnya arus banjir ini, tidak sedikit kendaraan roda dua milik warga terseret arus banjir, sehingga warga mengalami kesulitan untuk menariknya ke tempat yang lebih aman.Tim Basarnas yang menerima laporan masyarakat tiba di lokasi banjir langsung bergerak cepat untuk mengevakuasi warga korban banjir dengan menurunkan perahu karet untuk menyusuri lokasi banjir.“Meskipun sebagian warga masih bertahan di rumah masing-masing, namun kami tetap memantau kondisi dan menawarkan evakuasi warga ke tempat yang lebih aman. Terutama untuk mengevakuasi orangtua dan anak-anak, ‘ ujar salah satu anggota Basarnas, Dede Hariana.Akibat banjir ini, akses dari dan menuju Balikpapan ke Samarinda terhambat, karena lokasi banjir merupakan jalur utama antar kota di kalimantan Timur.Laporan Asho Andi Marmin dari Samarinda, Kalimantan Timur.
Baca Juga :
