Warga Pekalongan Jawa Tengah dihebohkan dengan air sumur berubah warna jadi hijau di sebuah masjid secara mendadak. Warga pun berebut mengambilnya.
Dalam video amatir yang beredar, warga berebut mengambil air yang keluar dari keran Masjid Al-Mubarok di Desa Galang Pengampon, Kecamatan Wonopringo, Pekalongan Jawa Tengah pada Sabtu lalu.Air masjid ini bikin heboh karena warnanya mendadak berubah jadi hijau. Menurut pengurus masjid, Muhammad Rofi, air ini bersumber dari sumur yang sudah berumur ratusan tahun.Ia sendiri tidak tahu mengapa air ini mendadak berubah warna jadi hijau. Dikatakan, hanya dua dari enam keran wudhu yang mengeluarkan air berwarna hijau. Padahal, seluruh keran itu bersumber dari sumur yang sama.[caption id="attachment_288177" align="alignnone" width="436"]
![]()
Warga saat berebut air sumur yang mendadak berubah jadi hijau (Foto: Istimewa)[/caption]Saat ini, sisa air di bak masjid masih terlihat berwarna hijau meski tidak sepekat pada Sabtu lalu."Mulanya kan saya Shalat Ashar. Itu belum menampakkan hijau. Namun, jam setengah lima sore airnya hijau. Abis itu banyak orang ke sini termasuk dari luar kecamatan.""Airnya itu dari sumur. Dulu sumur ini waktu saya kecil, kalau Jumat banyak anak disuruh orangtua untuk cari air sumur. Katanya air keramat," kata Rofi.Heboh air sumur berubah hijau membuat aparat turun tangan. Guna memastikan kandungannya, sampel air telah dibawa ke laboratorium guna diteliti.[caption id="attachment_288176" align="alignnone" width="900"] ![]()
Air sudah tidak terlalu berwarna hijau (ANTV/ Otong Susilo)[/caption]Kepala Puskesmas Wonopringgo Chamim mengimbau masyarakat tidak meminum air itu sambil menunggu hasil laboratorium. Ini guna memastikan agar kesehatan masyarakat tetap terjaga."Saya mengimbau tidak diminum air itu karena dikhawatirkan ada bakteri atau penyakit tertentu. Jadi harapan kami melalui petugas kesehatan di desa, jangan dibuat heboh, sambil menunggu hasil laboratorium," kata Chamim. Otong Susilo I Pekalongan, Jawa Tengah
Warga saat berebut air sumur yang mendadak berubah jadi hijau (Foto: Istimewa)[/caption]Saat ini, sisa air di bak masjid masih terlihat berwarna hijau meski tidak sepekat pada Sabtu lalu."Mulanya kan saya Shalat Ashar. Itu belum menampakkan hijau. Namun, jam setengah lima sore airnya hijau. Abis itu banyak orang ke sini termasuk dari luar kecamatan.""Airnya itu dari sumur. Dulu sumur ini waktu saya kecil, kalau Jumat banyak anak disuruh orangtua untuk cari air sumur. Katanya air keramat," kata Rofi.Heboh air sumur berubah hijau membuat aparat turun tangan. Guna memastikan kandungannya, sampel air telah dibawa ke laboratorium guna diteliti.[caption id="attachment_288176" align="alignnone" width="900"] 
Air sudah tidak terlalu berwarna hijau (ANTV/ Otong Susilo)[/caption]Kepala Puskesmas Wonopringgo Chamim mengimbau masyarakat tidak meminum air itu sambil menunggu hasil laboratorium. Ini guna memastikan agar kesehatan masyarakat tetap terjaga."Saya mengimbau tidak diminum air itu karena dikhawatirkan ada bakteri atau penyakit tertentu. Jadi harapan kami melalui petugas kesehatan di desa, jangan dibuat heboh, sambil menunggu hasil laboratorium," kata Chamim. Otong Susilo I Pekalongan, Jawa Tengah
Baca Juga :
