Heboh mayat di dalam ember membuat geger warga Tangerang. Banyak orang menduga mayat tersebut korban mutilasi. Namun, polisi telah melakukan penyelidikan dan membuktikan mayat pencari kroto tersebut bukan korban pembunuhan. Lalu...? Apa hasil temuan polisi.
Menurutnya, hasil visum RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur menunjukkan tidak ditemukan bekas penganiayaan pada tubuh korban. Sedangkan tengkorak yang terpisah dengan anggota tubuhnya diduga karena mayat tersebut ditemukan lebih satu bulan sejak kematiannya.
Alex menghimbau kepada masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya dengan ciri-ciri yang mirip dengan barang bukti yang melekat pada tubuhnya dapat menghubungi Babinsa atau Kantor Polisi terdekat.