Seorang pria asing di Ngawi, Jawa Timur, diamankan warga karena kedapatan membawa bayi yang baru saja dilahirkan dari rumah janda.
Pelaku nyaris dimassa warga yang geram karena tidak ada satupun, yang mengakui status bayi tersebut hingga akhirnya petugas kepolisian dari Polsek datang ke lokasi kejadian.
Sejumlah warga dari Desa Teguhan Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi ini, memenuhi kantor Polisi Sektor Paron, setelah sebelumnya sempat mengamankan seorang pria mencurigakan dengan membawa bayi yang baru saja dilahirkan, dari rumah seorang janda warga setempat.Pria asing tersebut, diketahui bernama Muhammad Hanif Arifin, duda asal warga Desa Gemampir, Kecamatan Karangnongko, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.Kepada polisi, pria bertato yang mengaku sebagai kekasih Dita Silvana Yulianti seorang janda warga desa setempat ini, datang ke Ngawi untuk mengambil anak hasil hubungan gelap mereka, yang baru saja dilahirkan oleh ibunya seorang diri di kamar mandi tanpa bantuan medis.Sesuai rencana, bayi tak berdosa tersebut diambil pelaku untuk dijual atau mungkin akan dibuang untuk menghilangkan jejak, atas hubungan gelap diluar nikah hingga melahirkan seorang bayi laki-laki.Beruntung, aksi bejat sepasang kekasih tersebut diketahui nenek Dita. Karena curiga, sang nenek langsung melaporkan kasus tersebut kepada kepala desa, hingga akhirnya puluhan warga desa beramai-ramai mengamankan pelaku yang nyaris dikeroyok massa.Kasus dugaan rencana penjualan bayi ini tengah ditangani petugas kepolisian dari Polsek Paron, dengan mengamankan kedua pasangan kekasih, serta memintai keterangan dari sejumlah saksi termasuk nenek dari ibu bayi.Sementara, bayi tak berdosa tersebut kini dalam perawatan petugas medis Puskesmas Paron, sambil menunggu hasil tes dna si bayi apakah benar-benar anak dari pelaku atau bukan. Miftakhul Erfan | Ngawi, Jawa Timur
Baca Juga :
