Kekeringan di wilayah Kulonprogo semakin meluas, untuk membantu warga, jajaran Satlantas Polres Kulonprogo, Yogyakarta, membagikan hampir 64 ribu liter air bersih kepada ribuan kepala keluarga di Kecamatan Girimulyo dan Kokap untuk mengatasi kekeringan, Jum'at (20/9/2019).Untuk mencapai lokasi yang terjal dan sulit dijangkau, maka mobil
double gardan
milik satuan lalu lintas Polres Kulonprogo dan kedua polsek.Sebanyak tiga unit truk tangki berkapasitas 5 ribu liter dan 3 unit double gardan milik polisi membawa seribu liter berangkat beriringan dari Polres Kulonprogo, Yogyakarta, dengan jarak tempuh hingga 40 kilometer lebih atau perjalanan lebih dari 1 jam dengan medan menanjak dan jalan menyempit masuk desa, akhirnya rombongan dibagi dalam dua lokasi agar distribusi cepat sampai.Warga yang menanti sejak esok hari langsung terlihat wajah ceria mereka, antrian jerigen, ember plastik bahkan tandon air sudah berjajar rapi di pinggir jalan untuk diisi air bersih.“Ya secara bergantian mobil berisi seribu liter mengisi wadah kosong milik warga yang kosong. Setelah terisi semua, kemudian berpindah ke lokasi lain yang juga sudah mengantri seperti lokasi sebelumnya,” ujar Suciati, salah seorang warga.Kekeringan di Kecamatan Girimulyo dan Kokap sudah terjadi beberapa bulan lalu, namun keterbatasan armada pengangkut air bersih yang dimiliki oleh Pemkab Kulon Progo hanya 3 unit, yaitu milik PMI, Dinas Sosial dan BPBD Kulonprogo maka setiap hari hanya mampu mendistribusikan sebanyak 6 titik, 1 armada di dua lokasi.“Warga yang sudah menerima droping air bersih harus mengirit menunggu bantuan dalam 2 hingga 3 minggu kemudian,” terang Kasat Lantas Polres Kulonprogo, AKP Maryanto.Bila warga harus mencari air bersih, mereka harus berjalan hingga 4 kilometer jauhnya dari sumber air bersih yang ada.Bila sumber sudah kering, maka warga bersama-sama mengumpulkan uang sampai Rp250 ribu, untuk mendapatkan 5000 liter dalam 1 tangki air.Kegiatan
Baca Juga :
