Harga Daging Ayam Menjadi Mahal, Peternak Mengalami Kerugian

Harga Daging Ayam Menjadi Mahal, Peternak Ayam Mengalami Kerugian
Harga Daging Ayam Menjadi Mahal, Peternak Ayam Mengalami Kerugian (Foto : )

Naiknya harga daging ayam potong ternyata tidak serta dinikmati para peternak di Pemalang, Jawa Tengah. Karena harga jual ayam hidup ditingkat peternak tidak mengalami kenaikan, para peternak justru harus menanggung kerugian, karena tingkat kematian ayam cukup tinggi akibat pengaruh cuaca ekstrim, masa panen ayam pun lebih memakan waktu lama, sehingga para peternak harus mengeluarkan biaya pakan lebih banyak.

Peternak ayam potong di kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, ternyata tidak ikut menikmati keuntungan dari mahalnya harga daging ayam potong di pasaran,saat ini, para peternak bahkan mengalami kerugian karena tingginya angka kematian ayam akibat faktor cuaca ekstrim yang menyebabkan suhu udara menjadi dingin.

Hal ini diungkapkan oleh salah satu peternak ayam. Afif (peternak ayam potong) menurutnya, rata-rata kematian ayam mencapai 600 ekor per masa panen, hal ini disebabkan ayam tidak kuat terhadap suhu udara dingin yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. 

Rata-rata kematian ayam mencapai 600 ekor per masa panen, hal ini disebabkan ayam tidak kuat terhadap suhu udara dingin yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. Dampak dari cuaca ekstrim ini banyak  peternak yang mengalami kerugian karena masa panen ayam menjadi lebih lama dari biasanya 33 hari menjadi 39 hari, kerugian ini terjadi pada biaya pakan yang harus dikeluarkan menjadi lebih banyak.

Faktor lainnya adalah naiknya harga anak ayam dari Rp.5.000 menjadi  Rp.6.000 per ekor, kenaikan harga anak ayam tidak diikuti naiknya harga ayam saat memasuki masa panen, saat ini harga ayam hidup ditingkat peternak dipatok sebesar Rp.18.000 perkilogramnya.

Jika dibandingkan dengan harga di pasaran yang mencapai Rp.45.000 per kilogram untuk daging ayam dan Rp.28.000 per kilogram, untuk harga ayam hidup,terdapat selisih harga yang cukup tinggi. Namun, peternak tak bisa berbuat banyak, karena sebagian besar peternak sudah terikat kontrak dengan kemitraan.

Menurut peternak ayam, berkurangnya pasokan ayam dari peternak terjadi karena banyak ayam yang mati dan masa panen yang lebih lama dari biasanya, hal tersebut merupakan salah satu faktor pemicu naiknya harga ayam di pasaran saat ini, para peternak berharap harga ayam ditingkat peternak bisa dinaikan agar mereka ikut menikmati keuntungan. Dari, Wiwing Wiwoho. Pemalang, Jawa Tengah.