Tega. Seorang oknum guru honorer yang mengajar bidang seni budaya dan keterampilan di salah satu SMP di Lampung, berinisial nama IW, diduga telah mencabuli siswinya.
Pelaku dibekuk polisi saat menunggu bus jurusan Provinsi Aceh, hendak melarikan diri, setelah mengetahui jika dirinya dilaporkan ke polisi, oleh 2 siswi yang menjadi korban nafsu syahwat pelaku.
Kepada polisi, IW mengaku merayu akan memberikan nilai bagus ke para korbannya. Setelah mau, si guru hononer itu mengajak ke rumah temannya dan mencabulinya. Sejak Juni hingga September 2018, pelaku sudah melakukan pencabulan sebanyak 7 kali.
Tato di lengan kanan guru honorer cabul. Dari catatan polisi, IW diketahui seorang residivis dalam kasus yang sama dan memilih siswi cantik untuk ‘dimangsanya’. Petugas masih melakukan pengembangan kasus ini, apakah masih ada korban lainnya di sekolah tersebut.
Polisi akan menjebloskan IW ke dalam penjara selama 15 tahun, dengan Pasal 82 ayat 2 Junto 76 E UU No 17 tahun 2017, perubahan UU Nomor 23 tahun 2002. Laporan Pujiansyah dari Lampung
