Gunung Merapi yang berada di perbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah kembali bergeliat. Tercatat dua kali Gunung Merapi kembali luncurkan lava pijar.
Newsplus.antvklik.com
– Berdasarkan laporan dari pos pengamatan di Desa Jrakah Selo Boyolali Jawa Tengah, puncak Gunung Merapi mengelaurkan asap putih tipis, Jumat (2/8/2019) pagi.[caption id="attachment_216103" align="alignnone" width="300"] ![]()
Petugas di pos pengamatan pantau aktifitas Gunung Merapi (ANTV/Agus Saptono)[/caption]Sementara data Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) sudah dua kali terjadi luncuran lava pijar dengan jarak 800 meter. Guguran lava pijar terpantau mengarah ke Kali Gendol.[caption id="attachment_216105" align="alignnone" width="300"] ![]()
Petani cabai di Lereng Gunung Merapi masih beraktifas seperti biasa (ANTV/Agus Saptono)[/caption]Hingga kini status Gunung Merapi masih berada di level dua atau waspada dengan radius aman 3 km. Bagi warga yang tinggal di sekitar lereng gunung masih tetap beraktifitas seperti biasa. Meski demikian mereka dihimbau untuk meningkatkan kewaspadaan.
Petugas di pos pengamatan pantau aktifitas Gunung Merapi (ANTV/Agus Saptono)[/caption]Sementara data Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) sudah dua kali terjadi luncuran lava pijar dengan jarak 800 meter. Guguran lava pijar terpantau mengarah ke Kali Gendol.[caption id="attachment_216105" align="alignnone" width="300"] 
Petani cabai di Lereng Gunung Merapi masih beraktifas seperti biasa (ANTV/Agus Saptono)[/caption]Hingga kini status Gunung Merapi masih berada di level dua atau waspada dengan radius aman 3 km. Bagi warga yang tinggal di sekitar lereng gunung masih tetap beraktifitas seperti biasa. Meski demikian mereka dihimbau untuk meningkatkan kewaspadaan.
Baca Juga :
