Geger Warga Tangkap Diduga Babi Jadi-Jadian yang Hanya Doyan Roti dan Kopi

Geger Warga Tangkap Diduga Babi Jadi-Jadian yang Hanya Doyan Roti dan Kopi (Foto Tangkap Layar Video Instagram)
Geger Warga Tangkap Diduga Babi Jadi-Jadian yang Hanya Doyan Roti dan Kopi (Foto Tangkap Layar Video Instagram) (Foto : )
Geger warga menangkap diduga seekor babi jadi-jadian, yang langsung menjadi tontonan warga lainnya yang penasaran.
Warga Desa Pekuncen, Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas dihebohkan dengan keberadaan seekor babi hutan atau celeng yang memiliki keanehan secara fisik.Tak hanya secara fisik, sifat celeng tersebut juga aneh. Binatang itu hanya mau makan makanan yang sudah matang. Bahkan, suka makan nasi hangat, roti dan juga minum kopi."Saya kasih pepaya mentah dan singkong mentah tidak mau, tetapi begitu dikasih nasi hangat, roti, sampai rica-rica daging celeng, sampai minum kopi dia mau. Sukanya makanan dan minuman matang," ujar Bawor si pemburu babi tersebut.Video penangkapan babi yang diduga hewan jadi-jadian itu, juga dibagikan oleh akun instagram @smart.gram.Dalam unggahannya itu, admin akun menulis: "Bikin geger, warga menangkap hewan yang diduga ‘babi jadi-jadian’"Berikut Penampakan Babi yang diduga Jadi-jadian itu:https://www.instagram.com/p/CCDrEzShMGM/Sejatinya, peristiwa yang sama pernah terjadi pada Rabu, 16 Juni 2020 lalu, dimana seekor babi hutan dengan bentuk kaki dan memiliki kebiasaan aneh ditemukan di Banyumas, Jawa Tengah (Jateng).tempat penemuan hewan ini pun sama yakni di Jatilawang, Banyumas, dimana babi ini terlihat keempat kaki hewan berbulu hitam ini memiliki empat jari yang panjang.Tak hanya itu, babi hutan tersebut juga mau makan makanan yang biasa dimakan manusia seperti nasi, teh, kopi bahkan rokok. Akibat kelainan pada kakinya, babi huta ini berjalan terseok-seok.[caption id="attachment_343365" align="aligncenter" width="900"]
Penampakan Babi yang diduga Hewan Jadi-jadian (Foto Istimewa) Penampakan Babi yang diduga Hewan Jadi-jadian (Foto Istimewa)[/caption] Menurut sang penangkap, babi hutan tersebut ingin ikut dirinya, maka harus patuh. Awalnya babi hutan tersebut berlarian enggan dipegang, namun akhirnya patuh.Sementara itu Camat Jatilawang, Oka Yudhistira Pranayuda mengimbau warga agar tidak berkerumun meski penasaran dengan babi hutan tersebut. Menurutnya, hewan ini merupakan babi hutan biasa. Oka bahkan meminta pemilik agar memasukkan hewan peliharaannya ke dalam kandang tertutup.