Geger Penampakan Salju di Sungai Banjir Kanal Timur, Begini Bentuknya

Geger Penampakan Salju di Sungai Banjir Kanal Timur, Begini Bentuknya (Foto istimewa)
Geger Penampakan Salju di Sungai Banjir Kanal Timur, Begini Bentuknya (Foto istimewa) (Foto : )
Ratusan warga yang sedang menikmati Hari Bebas Kendaraan Bermotor di kawasan Banjir Kanal Timur (BKT), hari ini, Minggu (28/6/2020), mendadak riuh dan penyebabnya air bersalju dialiran sungai tersebut.
Hal itu dikatakan sejumlah warga yang menyaksikan penampakan salju di Sungai Banjir Kanal Timur, saat dirinya menikmati suasana  Hari Bebas Kendaraan Bermotor di kawasan itu.Gumpalan busa menyerupai salju menarik perhatian warga yang tengah beraktivitas di kawasan Banjir Kanal Timur (BKT), Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (28/6/2020) pagi.Warga berbondong-bondong melakukan swafoto (selfie) mengabadikan momen tersebut."Mirip-mirip salju sih. Sepertinya ini limbah. Tapi unik sih kalau difoto, sekilas seperti salju," kata Rahma, warga sekitar di jembatan pintu air BKT, Minggu (28/6/2020).Dua warga lainnya, Laksa (23) dan Dirman (23), misalnya, tak mau ketinggalan untuk berswafoto. ""Unik kayak salju. Tadi habis CFD lihat ini ya sudah foto saja kebetulan," ujar Laksa saat ditemui di lokasi.Keduanya mengaku belum pernah melihat pemandangan tersebut. Keduanya juga bilang baru kali pertama berolahraga di area BKT."Mumpung lagi CFD, kan memang baru ada. Terus bareng teman sambil kulineran baru sempatin foto lihat ada kayak salju," kata Dirman menimpali.Sejumlah peserta CFD yang selesai berolahraga di jalur sepeda BKT memilih berkerumun di dekat pintu air untuk menyaksikan pemandangan busa putih yang menutupi permukaan air sungai.Mereka ada yang berfoto dan membuat video dari jembatan pintu air serta bantaran yang berdekatan dengan posisi busa.[caption id="attachment_342011" align="aligncenter" width="900"]
Penampakan Salju Jadi Obyek Foto Selfi (Foto istimewa) Penampakan Salju Jadi Obyek Foto Selfi (Foto istimewa)[/caption]Operator alat berat pintu air BKT, Parlina Manulu, mengatakan situasi itu kerap muncul pada saat kemarau, tapi belum diketahui sumbernya."Terjadi setiap hari, ini sudah lima hari," ujarnya.Gumpalan busa tersebut kerap muncul saat petugas bendung melakukan penutupan pintu"Kalau penyebabnya kurang tahu. Kalau airnya mengalir, situasinya biasa, normal saja, tidak ada busa begini," pungkasnya.