Geger Klepon Bukan Jajanan Islami, Inilah Pengakuan Pemilik Foto Aslinya

collage klepon
collage klepon (Foto : )
Pemilik asli foto klepon bukan jajanan Islami yang tengah viral, memberikan pengakuan. Pemilik foto ternyata seorang fotografer food photography.
Setelah foto suntingan klepon bukan jajanan Islami ramai diperbincangkan netizen, pemilik foto aslinya, memberikan pengakuan.Pemilik foto adalah seorang fotografer khusus memotret makanan atau food photography bernama Dita W. Ichwandardi. Menurut Dita, dirinya terkejut dan heran saat tahu fotonya mendadak viral di media sosial.Dita membuat foto tersebut pada tahun 2008 ketika dirinya aktif menjadi blogger dan fotografer makanan. Hal ini disampaikan Dita melalui akun Twitternya @ditut, Selasa (21/7/2020). https://twitter.com/ditut/status/1285758865305477121"Ciyan amat tu foto klepon gue," cuit Dita, seperti dilansir Kamis (23/7/2020).Dita baru mengetahui kalau foto klepon hasil jepretannya jadi perbincangan netizen ketika diberi tahu rekan-rekannya sesama food blogger."Bangun tidur kucek-kucek mata apaan nih. Liat FB, temen-temen food blogger lama banyak yang ngetag. Apal mereka sama foto-foto makananku," kata Dita."Masih gak ngerti ada apaan kenapa rame-rame klepon karena banyak post linknya udah di-delete. Ternyata oh ternyata tak Islami," ujarnya.Wanita yang juga seorang ilustrator ini mengaku tidak heran jika fotonya dipakai orang lain.Dita mengira gambar yang viral adalah foto wedang ronde. Sebab, foto tersebut yang paling sering dicuri orang tidak bertanggung jawab."Dulu ada foto yang rajin digondol maling. Dari restoran, artikel, kemasan produk. Ntah kenapa foto itu lagi itu lagi. Tadi pas baca notif foto colongan kirain tu foto wedang ronde lagi. Yabess bolak-balik foto itu digondol," katanya.Dita aktif dalam dunia food blogging dan food photography sejak ahun 2004-2007, dan mendapat banyak job foto dari berbagai negara.Job pertamanya dari Kuwait. Dita juga memotret di New York untuk sebuah majalah kuliner."Selain itu juga sempet bikin buku home food photography dan food photography dengan kamera saku dan handphone bareng teman-teman food blogger lain. Sampai akhirnya circa 2012-2013 vakum karena buka bakery di Kuwait, fokus di cake decorating," ujar Dita.