Fraksi Partai Demokrat DPR RI Sampaikan Rekomendasi pada Pemerintah dalam Menghadapi COVID-19

Ibas
Ibas (Foto : )
Ketua Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono, menyampaikan rasa dukanya atas 55 korban jiwa akibat wabah Virus Corona atau COVID-19, dari 686 pasien positif (Sumber: covid19.go.id per 24 Maret 2020).
FPD pun memberikan apresiasi dan dukungan kepada pemerintah, Gugus Tugas COVID-19 dan para tenaga medis yang telah menjalankan tugasnya memastikan keselamatan nyawa dan kesehatan rakyat serta menyelamatkan perekonomian bangsa melalui berbagai macam “economic tools”, bantuan rakyat, dan program lainnya."Oleh karena itu, FPD peduli dan tidak tinggal diam. Kami pun selain berdoa, berpikir, dan berikhtiar juga melakukan kegiatan teknis bersama “gotong royong” di lapangan dalam hal membantu “hilangkan kecemasan” dan “kurangi derita” rakyat akibat wabah yang tidak kunjung selesai melalui berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan, seperti fogging dan semprot disinfektan keliling, pembagian masker dan hand sanitizer, pemberian Alat Pelindung Diri (APD) dan termasuk sosialisasi “Physical Distancing” & hidup sehat melalui “GERMAS” (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat)," tutur Ibas di Jakarta, Selasa (24/3/2020).Melihat keadaan negara yang semakin mencemaskan ini, krisis multidimensi yang mengakibatkan indikator ekonomi, baik secara makro maupun mikro pun tak terhindarkan, FPD memperkirakan target asumsi APBN 2020 tidak sesuai/tercapai seperti pertumbuhan ekonomi, penerimaan negara, nilai tukar, harga minyak dunia, inflasi, dan defisit.Mencermati situasi tersebut maka FPD memberikan beberapa rekomendasi untuk pemerintah, diantaranya:1. FPD meminta dan memastikan Pemerintah memvalidasi Transparansi Data secara berkala serta melakukan “Public Report” terkait update wabah Virus Corona terkini;2. FPD mengingatkan dan mendorong terus terciptanyakolaborasi, koordinasi, dan aksi tanggap, cepat, tepat antarapemerintah pusat dan daerah dengan seluruh stakeholder,termasuk komunikasi di dunia.3. FPD mendukung pemerintah untuk melakukan “RefocusingProgram” untuk Kesehatan Rakyat, BLT, PKH Plus dan atauProgram Jaring Sosial (Social Safety Nett) lainnya, danRelaksasi sektor usaha termasuk UMKM yang terdampak.4. FPD mengusulkan emerintah tetap menjaga “distribusi alatkesehatan”, “ketahanan logistik”, “supply & demand” dandaya beli masyarakat agar ekonomi tetap bergerak.5. FPD mengusulkan pemerintah untuk mengajukan APBN-P2020 demi terciptanya Target Asumsi yang sesuai dan FiskalIndonesia yang Sehat, Prudent, dan Transparan untuk“Refocusing Program” tersebut."FPD akan terus berupaya membantu dan memberi solusi agar pressure dalam ketidakpastian ini dapat terus berlalu yang pada akhirnya wabah Virus Corona hilang, perekonomian bangsa membaik, serta kehidupan sosial dan kesejahteraan rakyat pun terjaga," paparnya."Harapan rakyat adalah perjuangan kita semua. Keselamatan rakyat yang utama," pungkasnya. (*)