Festival Layang - Layang Internasional, Tak Hiraukan Gelombang Tinggi

festival layang layang
festival layang layang (Foto : )
Ratusan layang - layang berbagai jenis bentuk dan ukuran, Minggu siang (29/7) mengikuti Festival Layang - Layang Internasional di  Pantai Parangkusumo Parangtritis, Bantul, Yogyakarta. Festival layang - layang dengan tema
The 6 th Annual Nusantara International Kite Festival
ini diikuti 54 klub dari dalam dan luar negeri ini memukau ribuan penonton di pantai Selatan Bantul, Yogyakarta.Suasana Pantai Parangkusumo, Parangtritis, Bantul, Yogyakarta yang dalam beberapa hari terakhir ini sepi akibat gelombang tinggi, tiba-tiba Minggu siang (27/7)  dipenuhi ribuan pengunjung.  Meskipun gelombang laut sedang tinggi namun warga asyik-asyik saja menyaksikan ratusan layang - layang berbagai jenis, bentuk dan ukuran yang melayang - layang di atas pantai Selatan Bantul, Yogyakarta.[caption id="attachment_124473" align="alignnone" width="900"] layang layang 2 Sebanyak 54 klub ikut dalam festival layang-layang[/caption]Festival Layang - Layang Internasional ini digelar Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta dan Perkumpulan Pekarya Layang - Layang Indonesia (Perkalin). Dalam festival ini juga diikuti oleh peserta dari luar negeri, diantaranya dari India dan Malaysia.Dengan kehadiran berbagi jenis layang-layang ini, suasana langit di atas Pantai Parangkusumo, Parangtritis, Bantul, Yogyakarta bertambah indah dan menarik. Ratusan layang - layang berwarna-warni meliuk - meliuk di udara mengikuti deburan angin kencang yang berada di pantai Selatan Bantul Yogyakarta. Dalam festival layang - layang ini ada lima kategori layang – layang, yakni layang - layang jenis dua dimensi, layang - layang 3 dimensi, layang - layang rokaku, layang - layang tradisional dan layang - layang naga.Berbagai bentuk layang - layang ini sangat memukau pengunjung.  Beberapa yang  menarik, diantara bentuk kelelawar besar, kuda laut, petani sedang membajak dan aneka bentuk lainnya. Tak kalah  menarik, adalah layang - layang naga, yang besar dan panjangnya hingga 100 meter lebih, sehingga diperlukan beberapa orang untuk menerbangkan layang - layang ini.Panitia festival layang - layang, Suwardoyo mengatakan sangat bangga dengan gelaran festival ini. “Festival layang-layang tahun ini dinaikkan dari nasional menjadi internasional untuk menarik destinasi wisata di kawasan Parangtritis dari wisatawan luar negeri, “ ujar Suwardoyo. Sebenarnya ada lima negara yang berniat ikut dalam festival ini, namun karena adanya informasi mengenai gelombang tinggi di pantai Selatan Jawa hingga tanggal 30.  Tiga negara membatalkan ikut dan hanya dua negara yang ikut yakni India dan Malaysia.Dalam festival layang - layang kali ini sejumlah kreatifitas muncul. Salah satunya adalah peserta dari Purworejo yang membuat layang - layang barongsai untuk menyaingi layang - layang naga, Jika peserta lain menggunakan kepala naga, namun peserta dari Purworejo ini menggunakan kepala barongsai. Ternyata ketika sudah mengudara sangat indah dan tak kalah menarik dari layang - layang naga. Si pembuat layangan, Amir Suyudi mengatakan, ingin tampil beda dalam festival layang-layang kali ini.“Kalau naga kan sudah banyak sekali, saya ingin membuat yang beda, dan tujuannya supaya layang-layang itu lebih beragam, “ kata salah satu peserta, Amir Suyudi.Festival layang - layang ini merupakan even tahunan yang diselenggarakan Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta bersama Perkalin.Laporan Santosa Suparman dari Bantul, Yogyakarta.