Evakuasi Jenazah WN Malaysia Korban Longsor di Lombok

EVAKUASI KORBAN GEMPA LOMBOK
EVAKUASI KORBAN GEMPA LOMBOK (Foto : )
Evakuasi korban oleh Tim SAR gabungan Basarnas Mataram dan TNI-Polri, Minggu sore (17 Maret 2019) berhasil mengangkut satu jenazah warga negara Malaysia.
www.newsplus.antvklik.com - Korban nahas itu tertimbun longsoran bebatuan di Obyek Wisata Air Terjun Tiu Kelep, di Desa Senaru, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Longsor dipicu gempa 5,8 skala Richter yang mengguncang wilayah tersebut.Korban didentifikasi bernama Lim Sai Wah, wanita wisatawan berusia 56 tahun, warga negara Malaysia. Untuk evakuasi korban, tim SAR harus menyingkirkan bebatuan besar yang menindih dan menghimpit tubuh korban dengan menggunakan tali temali.Kepala Kantor SAR Mataram, Nyoman Sidakarya, menjelaskan upaya evakuasi korban sebenarnya tidak menghadapi kendala. Hanya saja jalan menuju lokasi sangat sempit dan licin. Karena itu petugas SAR harus berhati-hati. Setelah  dievakuasi, jenazah Lim Sai Wah selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Umum (RSU) Provinsi di Mataram untuk diotopsi.Jumlah korban longsor tebing bebatuan di Obyek Wisata Air Terjun Tiu Kelep sebanyak tiga orang meninggal dunia. Dua korban asal Malaysia, sedangkan seorang korban meninggal lainnya adalah warga setempat.Sementara itu, sebanyak 13 korban menderita luka-luka, yang juga berpaspor Malaysia, masih dirawat intensif di RSU Provinsi di Mataram. Pihak RSU Provinsi telah menghubungi Kedutaan Malaysia di Jakarta, untuk proses pemulangan dan perawatan para korban lebih lanjut.Seperti diketahui, gempa bumi berkuatan 5,8 skala Richter yang mengguncang Lombok Utara, Minggu sore, memicu longsor bebatuan di Obyek Wisata Air Terjun Tiu Kelep. Sebanyak 40 orang, sebagian besar wisatawan asal Malayia terjebak di lokasi longsor. Beberapa orang di antaranya terbawa longsoran, tiga di antaranya ditemukan meninggal dunia, dan belasan lainnya luka-luka.| Imam Zuhdi | Mataram |