Empat Pasien Reaktif Dijemput untuk Isolasi di Kampus STIKES

UMAR-EMPAT PASIEN REAKTIF
UMAR-EMPAT PASIEN REAKTIF (Foto : )
Empat dari 15 pasien reaktif hasil rapid tes di Jombang, Jawa Timur dijemput petugas. Keempatnya merupakan warga satu desa, yang diduga terpapar virus corona dari sebuah pasar di Surabaya. Mereka langsung menempati ruang isolasi di kampus STIKES. 
Kampus STIKES Pemkab Jombang,yang berlokasi di Jalan dr Sutomo Jombang Kota, merupakan tempat isolasi baru bagi pasien covid-19. Selain RSUD Jombang, RSUD Ploso dan RSK Mojowarno, yang kini tengah merawat puluhan pasien corona.Menjelang pasien tiba, sejumlah petugas para medis tengah mempersiapkan ruangan, serta berbagai kelengkapan pasien selama isolasi. Di kampus ini disediakan tiga ruang isolasi, dengan kapasitas lebih dari 20 tempat tidur. Pasien diisolasi di kampus ini  karena kondisinya masih sehat.Sementara pasien yang akan menempati ruang isolasi ini, tengah dijemput petugas, dengan menggunakan mobil ambulans, petugas dari Dinas Kesehatan melakukan penjemputan terhadap 4 orang warga, yang telah berstatus PDP di Desa Plosokerep, Kecamatan Sumobito, sedang 11 orang lainnya yang juga berstatus PDP, akan dijemput  tahap berikutnya.Budi Winarno, Humas Gugus Tugas covid-19 Jombang menjelaskan,  Pemkab Jombang memutuskan mengkarantina 150 orang warga Desa Plosokerep, karena diduga telah melakukan kontak dengan 5 orang tetangganya, yang dinyatakan positif corona. Dari 150 orang tersebut 15 dinyatakan reaktif.Pemkab Jombang juga telah melakukan karantina terhadap 150 warga desa Plosokerep, agar tidak tertular coronadengan kebutuhan makan setiap hari ditanggung Pemkab.
Umar Sanusi | Jombang, Jawa Timur