Empat Korban Kebakaran SMK Yadika Bekasi Masih Dirawat

gedung sekolah terbakar
gedung sekolah terbakar (Foto : )
Empat korban kebakaran SMK Yadika Bekasi masih dirawat di Rumah Sakit Yadika Pondok Bambu Jakarta Timur. Salah satu korban akan menjalani operasi akibat mengalami patah tulang.
Pasca kebakaran di SMK Yadika, Jatiwaringin Bekasi, empat siswa masih menjalani perawatan. Seorang kroban akan menjalani operasi lantaran mengalami patah tulang. Sedangkan sisanya masih akan dirawat dalam satu dua hari ke depanDirektur RS Yadika Pondok Bambu Stefanus Sumarsono mengatakan, sebelumnya mereka menerima 11 pasien. Tujuh orang sudah diperbolehkan pulang."Dari keempat korban yang dirawat, yang patah tulangĀ  dan tiga orang ini luka tumpul dan luka bakar saja. Luka bakarnya dibawah 5 persen," kata Stefanus.[caption id="attachment_250364" align="alignnone" width="900"]
Sejumlah korban kebakaran SMK Yadika masih dirawat di rumah sakit (ANTV/Simon Tobing)[/caption]Sementara warga sekitar SMK Yadika menyesalkan tidak adanya jalur evakuasi memadai di gedung sekolah berlantai empat. Seorang warga bernama Yanto menceritakan bagaimana proses evakuasi siswa oleh warga sekitar.Menurut Yanto, saat kejadian gerbang sekolah digembok hingga akhirnya gembok dibuka paksa warga.
"Jadi warga inisiatif membantu menyelamatkan evakuasi siswa terutama yang di lantai 3 dan empat. Jadi warga ada yang narik (tali) tambang, bawa tangga soalnya didalam sudah tidak memungkinkan lagi untuk keluar. Memang tidak ada tangga darurat di samping atau di luar. Jadi (tangga) hanya didalam," kata Yanto.
Oleh karena itu Yanto berharap gedung sekolah sebesar ini dengan siswa yang banyak juga dilengkapi tangga darurat guna memudahkan evakuasi jika terjadi sesuatu hal darurat, seperti kebakaran kemarin.