Pendiri SpaceX dan Tesla Elon Musk mengatakan, ada “batu besar” akan menabrak Bumi dan saat ini belum ada yang dapat menangkalnya. Lalu apa kata Badan Ruang Angkasa Amerika Serikat atau NASA?
newsplus.antvklik.com
– Lewat akun Twitter-nya, Elon Musk, pendiri SpaceX dan Tesla berkicau soal asteroid besar yang akan menabrak Bumi. Menurut Musk, sampai saat ini Bumi tidak memiliki sistem atau alat untuk menangkalnya.Kicauan Musk ini merespon ucapan komedian Joe Rogan yang membagikan artikel tentang persiapan NASA dalam menghadapi asteroid bernama Apophis.[embed]https://twitter.com/elonmusk/status/1163200504811249664?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1163200504811249664&ref_url=https%3A%2F%2Fwww.cnn.com%2F2019%2F08%2F20%2Fus%2Fnasa-elon-musk-big-rock-tweet-scn-trnd%2Findex.html[/embed]Tentu saja kicauan Musk membuat banyak orang jadi cemas. Ia juga tak menjelaskan apa yang dimaksud "batu besar". Namun jika yang dimaksud Apophis, maka kenyataannya meteor itu akan mendekati Bumi pada jarak 30.577 km. Jarak Apophis memang sangat dekat jika dibandingkan Bumi dengan Bulan yang berjarak 384.400 km.Dijadwalkan, asteroid yang memiliki luas 335 meter persegi ini akan melewati Bumi pada 13 April 2029. Apophis sendiri memiliki arti Dewa Kekacauan atau Kegelapan dalam mitologi Mesir.Lewat situsnya NASA mengatakan, tidak ada asteroid yang beresiko menabrak Bumi dalam kurun 100 tahun ke depan. Hal ini ditegaskan kembali oleh Lindley Johnson dari Kantor Koordinasi Pertahanan Planet NASA.“Meskipun tidak ada asteroid yang diketahui berukuran lebih dari 140 meter yang berpeluang menabrak Bumi dalam 100 tahun ke depan, NASA dan mitranya sedang mempelajari beberapa metode untuk membelokkan asteroid berbahaya,” kata Johnson.Yang jelas bagi ilmuwan NASA, melintasnya Apophis dalam jarak dekat justru menjadi kesempatan langka untuk melakukan observasi permukaannya lebih detil lagi. Tentunya juga untuk mempelajari hal lain yang dapat membantu Bumi menangkal asteroid di masa depan. Sumber: CNN
Baca Juga :
