Dunia lagi genting virus corona, Korut sibuk Ujicoba Rudal

rudal korut
rudal korut (Foto : )
Disaat Dunia tengah berjibaku menghadapi wabah corona, Korea Utara seperti sibuk sendiri dengan ujicoba rudal-rudal mereka.
Korea Utara kembali melakukan uji coba rudal pada Senin (9/3/2020). Militer Korea Selatan menyebutkan ada tiga proyektil yang ditembakkan."Tiga perangkat ditembakkan ke arah timur di atas laut dari daerah Sondok di Provinsi Hamgyong Selatan," kata Kepala Staf Gabungan Korea Selatan dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dilaporkan AFP.Peluncuran itu dilakukan hanya seminggu setelah negara yang dipimpin Kim Jong Un itu meluncurkan dua rudal balistik jarak pendek.
Kim Jong Un Perintahkan Tembak Ditempat Warga China Yang Masuk Korut Terkait wabah virus corona yang tengah melanda dunia, Korea Utara bukannya tidak reaktif. Hanya saja, kebijakan negara komunis itu berbeda dengan negara-negara lain yang melakukan antisipasi dengan mengisolasi kota atau pengidap corona serta melarang datangnya warga negara asing. Korea Utara beda sendiri, Otoritas Korut yang dipimpin Kim Jong-un menerapkan tembak di tempat bagi pendatang dari Cina yang mencoba masuk ke negara tersebut.Dilansir Reuters beberapa hari lalu, di mana otoritas Cina memerintahkan warganya untuk menjauhi area perbatasan dengan Korut demi mencegah risiko ditembak oleh tentara Korut.Pemerintah Korea Utara menutup perbatasannya dan melarang pendatang dari Cina demi mencegah penyebaran virus corona jenis baru (COVID-19). Warga setempat mengatakan peringatan itu disampaikan lewat pemberitahuan tertulis yang disebar pada minggu ini.Imbauan tersebut menunjukkan keseriusan pemerintah Korut mencegah penyebaran virus. Cina dan Korut berbagi wilayah perbatasan sepanjang 1.400 kilometer. Pada musim dingin, sungai di sana kerap membeku sehingga memungkinkan warga untuk menyeberang perbatasan.Warga Cina di Kota Jian dan Kota Baishan menerima peringatan mereka yang berada terlalu dekat dengan perbatasan kemungkinan akan ditembak oleh aparat dari Korut, demikian informasi dari tiga penduduk setempat.Perbatasan antara Cina di Kota Jian dengan Korut ditandai dengan aliran Sungai Yalu yang mengalir di wilayah kedua negara itu. Menurut peringatan tersebut warga dua kota di Cina itu dilarang memancing, menggembalakan ternak, atau membuang sampah dekat sungai.Korut juga meminta Cina agar meningkatkan penjagaan di perbatasan demi mencegah kemungkinan ada warganya yang tertembak, mengingat Korut telah meningkatkan status waspada terhadap virus corona jenis baru pada level tertinggi.