Dua pelajar SMK di Nusa Tenggara Timur, dianiaya para seniornya gegara tak memakai sepatu seragam dan model potongan rambut yang tak sesuai tradisi sekolah . Aksi penganiayaan ini terekam kamera telepon genggam dan videonya viral di media sosial.
newsplus.antvklik.com
- Dalam rekaman video amatir berdurasi 1 menit 29 detik terlihat dua pelajar SMK Pelayaran Bina Maritim di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, berbaju seragam sekolah dan satunya lagi berbaju olahraga, tengah mendapat tamparan di wajah, kepala dan perut mereka dipukul secara berkali-kali oleh seorang senior mereka.Lokasi kejadian di halaman belakang sekolah pada Senin (10/6/2019) lalu. Video direkam oleh seorang senior mereka, sambil tertawa-tawa bersama sejumlah senior lainnya, sembari menyaksikan mereka ditampar dan dipukuli. Video aksi penganiayaan ini pun viral di media sosial.Kedua korban diketahui berinisial nama ENN dan SNI. Pemantik mereka dianiaya dikarenakan memakai sepatu tak seragam dan potongan rambut yang tidak sesuai dengan tradisi di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pelayaran Bina Maritim.“Saya bersama seorang teman (SNI) dipanggil oleh sejumlah senior di belakang gedung sekolah. Saat tiba, sejumlah senior langsung menampar dan memukuli kami,” kata ENN.Orangtua ENN sangat menyesalkan tindakan penganiayaan yang dilakukan oleh para senior terhadap anaknya dan berharap pihak sekolah tidak menuntup mata atas kejadian ini. Selain itu, meminta pihak Kepolisian untuk menindak para pelaku.Rencananya siang ini, pihak sekolah akan memanggil para orangtua korban dan para pelaku, untuk menyelesaikan masalah kekerasan tersebut. (Tofik Koban | Sikka | NTT)
Baca Juga :
