Driver Ojol Terbantu Makan Siang Gratis di Warteg

ojol
ojol (Foto : )
COVID-19 masih menjadi momok mengerikan bagi warga Jakarta dan sekitarnya, berbagai macam program penanganan COVID-19 terus berlangsung hingga kini, mulai dari penyemprotan disinfektan, hingga distribusi pangan ke masyarakat yang mengalami dampak besar dari wabah virus Corona ini.
Kowantara, Koordinator Warteg Nusantara, berkolaborasi dengan salah satu lembaga kemanusiaan ACT, membuat program Operasi Makan Gratis, yakni menyajikan bantuan makanan gratis setiap hari, kepada mereka yang terdampak setelah adanya virus Corona, dimana para pekerja harian ini dapat makan gratis.Sampai sekarang sudah ada lebih dari 100 warteg, yang telah ikut dalam program ini, dan tersebar di Jabodetabek. Per hari, tiap warteg menyediakan setidaknya 100 porsi untuk didistribusikan ke masyarakat, nominal untuk 1 porsi adalah Rp15ribu, jikalau ada kelebihan makannya, maka ditanggung oleh orang yang makan tersebut."Kalau yang dateng lebih dari kuota, ga masalah sich, kami juga terpanggil, ingin memberikan sumbangsih kepada mereka yang bener bener membutuhkan di lapangan," tutur Haji Warto, Pengelola Warteg.Target penerima manfaat makanan siap santap ini ialah warga prasejahtera sampai pekerja informal, oleh sebab itu, tiap warteg akan di dampingi relawan untuk memastikan penerima manfaat lebih tepat sasaran, kepada mereka yang membutuhkan. Dan untuk meminimalisir kontak langsung, warga datang ke warteg makanannya hanya boleh dibungkus, tiap pagi membagikan 100 kupon, setelah masakannya matang atau siap baru bisa di ambil pada siang hari."Bagus sih, sangat ngebantu banget buat kita yang ada di jalanan ini, makasih banget buat bantuannya," ungkap salah seorang pengemudi ojek online, Arya Setto.Sebagai pekerja yang mengandalkan pendapatan harian dari mobilitas masyarakat, banyak ojol yang kehilangan penghasilan hariannya sampai dengan 70 persen, padahal selain untuk membiayai keluarganya di rumah, mereka juga perlu mengeluarkan biaya untuk keperluan lain, semisal pulsa dan makan siang. Maka dengan adanya program ini, mereka sangat terbantu.
Aprianto-John Ardiansyah | Jakarta