Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengeluarkan perintah eksekutif akan larang TikTok dan WeChat beroperasi di wilayah AS dalam 45 hari ke depan jika...Presiden Donald Trump mengeluarkan perintah eksekutif yang akan melarang aplikasi buatan China, TikTok dan WeChat beroperasi di AS dalam 45 hari ke depan.Larangan ini tidak berlaku jika kedua aplikasi itu dijual oleh induk perusahaannya.Pada Senin lalu, Presiden Trump telah menetapkan batas waktu TikTok mencari pembeli hingga 15 September 2020 mendatang.TikTok yang dimiliki Byte Dance LTd, sebuah perusahaan China, dicurigai Washington jadi alat spionase negeri tirai bambu itu. Tuduhan itu sudah berulangkali dibantah pihak perusahaan dan Beijing.Sementara aplikasi WeChat dikembangkan oleh Tencent Holding Limited, sebuah perusahaan global teknologi informasi yang bermarkas di Shenzen, China.Saat ini perusahaan raksasa teknologi informasi asal AS, Microsoft, sedang bernegosiasi untuk membeli TikTok. Tercatat ada 100 juta pengguna TikTok di negeri Paman Sam. Meski belum ada kepastian penjualan ke Microsoft, pihak TikTok menyatakan komitmennya untuk tetap beroperasi di AS.
"TikTok dicintai oleh 100 juta warga Amerika karena aplikasi ini menjadi rumah untuk hiburan. ekspresi diri dan koneksi antar orang. TikTok akan ada di sini (Amerika) hingga tahun-tahun mendatang," kata Juru Bicara TikTok Josh Gartner.
CNN
Baca Juga :
