Disangka Obat Corona, Ratusan Warga Iran Tewas Keracunan Metanol

Disangka Obat Corona, Ratusan Warga Iran Tewas Keracunan Metanol
Disangka Obat Corona, Ratusan Warga Iran Tewas Keracunan Metanol (Foto : )
Ratusan orang tewas dan ribuan lainnya jatuh sakit karena mengonsumsi cairan metanol yang disangka sebagai obat corona di Iran.
Dikutip dari VOA Indonesia, Minggu (29/3/2020), hal ini diungkapkan oleh seorang dokter di Iran. Media-media Iran melaporkan, hampir 300 orang tewas dan lebih dari 1.000 lainnya jatuh sakit setelah meminum metanol di berbagai penjuru di Iran.Dokter Hossein Hassanian yang membantu Kementerian Kesahatn Iran, mengatakan bahwa banyak warga Iran keliru menyangka bahwa methanol bisa membunuh virus corona, sehingga mereka mengonsumsinya begitu saja.Pemahaman tersebut dipicu oleh berbagai informasi menyesatkan yang beredar di media sosial. Ada yang menginformasikan bahwa sejumlah orang yang positif corona berhasil sembuh karena meminum wiski dan menggunakan cairan pembersih tangan atau hand sanitizer.Karena informasi yang keliru itu, banyak orang berburu minuman beralkohol yang ilegal untuk diperdagangkan di Iran. Tak sedikit yang berburu cairan kimia metanol yang sebenarnya beracun.Cairan kimia itu disebut bisa menimbulkan kerusakan organ vital dan otak. Gejala-gejala keracunan metanol meliputi nyeri dada, mual-mual, gangguan pernafasan, kebutaan dan bahkan koma.