Dikritik dalam Menangani Covid-19, Menkes Selandia Baru Mengundurkan Diri

david clark reuters
david clark reuters (Foto : )
Menteri Kesehatan (Menkes) Selandia Baru mengundurkan diri setelah dikritik dalam menangani pandemi Covid-19 di negaranya. 
Menkes Selandia Baru David Clark mengumumkan pengunduran diri pada Kamis (2/7/2020).Keputusan ini diambil setelah Clark telah melakukan berbagai kesalahan dalam menangani pandemi Covid-19 yang memicu kritikan publik.David Clark ditunjuk menjadi Menkes Selandia Baru sejak 2017. Namun beberapa tindakannya justru menuai banyak kecaman publik.Salah satu tindakannya adalah Clark kedapatan dua kali melanggar ketentuan tinggal di rumah saat Selandia Baru menerapkan
lockdown atau karantina wilayah.Pertama ia memilih bersepeda gunung dan kedua mengajak jalan-jalan keluarganya ke sebuah pantai yang berjarak 23 kilometer dari kediamannya di Dunedin.Clark telah meminta maaf atas kedua kejadian itu. Perdana Menteri Jacinda Ardern memilih tidak memecat Clark tapi mendemosinya di kabinet.Arden beralasan, pemerintah masih membutuhkan keahliannya selama menangani kondisi darurat kesehatan masyarakat. Arden menegaskan, prioritasnya adalah menjaga pemerintahan tetap stabil selama krisis ini.Namun sejak beberapa pekan pasca demosi Clark, kritikan publik kian meningkat. Semua masalah yang timbul dalam penanganan Covid-19 dialamatkan kepada Clark.Seruan agar Clark mundur kian menguat hingga akhirnya Clark mengundurkan diri pada hari ini."Menjadi sangat jelas bagi saya kini bahwa kelanjutan saya pada jabatan ini mengacaukan respon keseluruhan pemerintah terhadap Covid-19," kata Clark dalam pernyataan pengunduran dirinya di Wellington.Sementara PM Ardern mengatakan, ia telah menerima pengunduran diri Clark. Menurutnya, Menteri Pendidikan Chris Hipkins akan menjadi pelaksana tugas Menkes Selandia Baru sampai digelar pemilu mendatang.Ardern mengakui, kepemimpinan Clark sebagai menteri kesehatan telah menjadi gangguan dari perang melawan Covid-19."David telah sampai pada kesimpulan bahwa kehadirannya dalam peran itu (sebagai Menkes) menciptakan gangguan yang tidak membantu pemerintah dalam menangani Covid-19 dan reformasi kesehatan yang lebih luas," kata Ardern.Namun pemimpin Partai Nasional Todd Muller mengatakan, pengunduran diri Clark sudah terlambat karena ia dianggap tidak menjalankan perannya sebagai Menkes selama beberapa waktu."(PM) Ardern harus bertanggungjawab karena gagal memecat Clark secepatnya. Ia menghadapi ujian sebagai pemimpin dan telah gagal," kata Muller. The Guardian