Diduga Disekap dan Dianiaya 4 Gurunya, Seorang Siswa SMP Lapor ke Polisi

Diduga Disekap dan Dianiaya 4 Gurunya, Seorang Siswa SMP Lapor ke Polisi
Diduga Disekap dan Dianiaya 4 Gurunya, Seorang Siswa SMP Lapor ke Polisi (Foto : )
Newsplus.antvklik.com
- Muhamad Aan Ahlan, siswa kelas 3 SMP Negeri Tenga, Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, melaporkan kedua gurunya ke Polsek Tenga.Pelaporan ke polisi yang didampingi oleh orangtuanya, berlatar belakang dugaan Aan telah dianiaya oleh kedua gurunya bernama Johan dan Stevi.Kepada petugas, Aan menceritakan bahwa sebelum dianiaya, dirinya disekap oleh mereka bersama dua guru lainnya. Namun yang menganiaya, memukuli kaki dan pantatnya dengan kayu yakni Johan dan Stevi.Kepala Kepolisian Sektor Tenga Iptu Muhammad Ambri mengatakan pemukulan tersebut dengan menggunakan kayu, mengakibatkan betis korban mengalami luka memar. Peristiwa dugaan penyekapan hingga penganiayaan ini terjadi pada Jumat (23/11) lalu, tepatnya di Gedung SMP Tenga.“Kita akan lakukan visum (korban) baru kita panggil para yang diduga melakukan tindakan penganiayaan terhadap siswa,” ucap Ambri.Muhammad Aan Ahlan dipanggil oleh keempat guru terduga pelaku dan dipaksa untuk mengakui bahwa dirinya telah melakukan kasus pencurian.Namun karena korban tidak mau mengakui apa yang dituduhkannya, lalu keempat gurunya, menyekap Aan di dalam ruangan. Dua dari 4 guru tersebut, melakukan penganiyaan dengan memukuli kaki dan pantat Aan.“Dia disekap di ruangan guru kemudian dipukuli dengan kayu. Kalau di betis kaki kiri ada tanda merah bekas kayu (pukulan),” kata Ambri.Pihaknya, lanjut Ambri, akan melakukan penyelidikan dahulu. Keempat guru terduga pelaku, akan dipanggil untuk diperiksa. Kalau memang ada temuan hal-hal yang bisa ditingkatkan, maka polisi akan menaikan kasusnya menjadi penyidikan. (Laporan Rifandi Kamaru/ Minahasa Selatan)