Densus 88 Anti Teror Geledah Rumah Terduga Teroris di Bekasi Jawa Barat

Densus 88 Anti Teror Geledah Rumah Terduga Teroris di Bekasi Jawa Barat
Densus 88 Anti Teror Geledah Rumah Terduga Teroris di Bekasi Jawa Barat (Foto : )
Tim Densus 88 Anti Teror menggeledah 1 rumah di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Sebelumnya, pemilik rumah sudah ditangkap petugas karena diduga anggota teroris.
Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri, Inafis Polri dan didampingi  oleh Kepolisian Resort Metro Bekasi menggeledah 1 rumah di Griya Setu Permai Blok F3 nomor 12A, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (26/10/2019) siang.Dalam penggeledahan rumah milik terduga teroris Suratmo Giatmoko ini, petugas menyita 1 unit komputer laptop, anak panah dan busur serta sejumlah dokumen berkaitan dengan radikalisme.“Hasil penggeledahan, ada beberapa dokumen dan seperangkat peralatan memanah,” kata Kapolsek Setu AKP Wahid Key.Sebelumnya, Suratmo Giatmoko sudah diringkus petugas saat berada di wilayah Limus Nunggal, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat.Warga Perumahan Griya Setu Permai, Bekasi, tempat Suratmo tinggal bersama istrinya, tak menyangka ia terlibat jaringan teroris.Abdullah, Ketua RT setempat menilai sosok Suratmo Giatmoko pandai bergaul dan rajin beribadah. Ia bersama istrinya sudah 10 tahun tinggal di lingkungannya.“Kalau di lingkungan, kegiatan bersama warga bagus, ibadahnya juga bagus. Sekitar (tinggal) 10 tahun lebih. Sama keluarga sih di sini,” katanya.[caption id="attachment_242524" align="alignnone" width="900"]
Densus 88 Anti Teror Geledah Rumah Terduga Teroris di Bekasi Jawa Barat Barang bukti 1 set panah. (Foto: ANTV/Suryo Daryono).[/caption]Keseharian Suratmo, terduga teroris, sering melakukan kegiatan di luar rumahnya terutama pada hari Sabtu dan Minggu.“Dia pernah kerja di konstruksi, kayak model kontraktor ya. Tapi setelah itu nggak tahu juga kegiatannya apa sekarang, kita nggak pernah tahu. Seringnya dia pergi ke luar, terutama Sabtu dan Minggu,” ujarnya.Penangkapan terhadap teroris di wilayah Kecamatan Setu , Bekasi, merupakan penangkapan yang kesekian kalinya dalam kurun waktu 1 tahun terakhir.Wilayah Setu yang memiliki kultur heterogen diduga menjadi lokasi yang tepat bagi persembunyian bagi para teroris.Oleh karena itu, Camat Setu, Surya Wijaya mengimbau kepada masyarakat agar lebih peka dan melakukan deteksi dini terhadap warga pendatang baru, terutama yang mencurigakan."Bagi warga pendatang baru atau tamu diminta untuk melapor ke RT setempat,” tandasnya.  Suryo Daryono | Bekasi, Jawa Barat