Dampak Covid-19, Pembeli di Pasar Baleendah Bandung Menurun

pasar baleendah
pasar baleendah (Foto : )
Pengunjung Pasar Baleendah di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, mulai menurun. Ini disebabkan masyarakat tak banyak keluar rumah seiring himbauan dari pemerintah atas merebaknya virus Covid-19 di Indonesia.
Berdasarkan pantauan ANTV, Pasar Baleendah di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (26/3/2020), terlihat cukup sepi. Dalam sepekan terakhir, pengunjung pasar turun drastis.Para pedagang mengeluh pendapatan mereka jauh berkurang, seperti yang diungkapkan oleh ibu Yuyun. Menurutnya, selama puluhan tahun dirinya berdagang sembako di Pasar Baleendah, baru kali ini pasar sepi pembeli.Jika wabah corona atau Covid-19 masih menghantui wilayah Kabupaten Bandung, maka ia khawatir tidak ada lagi pengunjung ke pasar tradisional.Dirinya berharap wabah virus corona atau covid-19 segera berlalu, apalagi sudah mendekati bulan Ramadan pada April 2020 mendatang.Dikatakan Yuyun, biasanya pada bulan Ramadan dan Lebaran menjadi masa puncak penjualan barang pedagang di pasar-pasar tradisional. Omzet penjualan saat ini menurun sekira 50 persen menjadi sekira Rp2,5 juta per hari.Hal senada diutarakan oleh Yana Sumarna. Ia yang mempunyai usaha warung kecil di Pasar Baleendah, ikut merasakan dampak kondisi sekarang ini.Warga Cikarees Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung ini  merasa khawatir jika pasar tradisional ditutup maka akan berdampak kepada lumpuhnya perekonomian.
Endra Kusumah | Kabupaten Bandung, Jawa Barat