Covid-19 telah memukul perenomian dunia. Bahkan ada tiga negara gagal bayar utang tahun ini. Di luar tiga negara itu, ada deretan negara lain yang juga terancam.
Dampak pandemi corona atau Covid-19 sangat besar agi negara-negara yang menggantungkan perekonomiannya pada sektor pariwisata.Dengan kombinasi besarnya beban utang dan lemahnya kebijakan fiskal dapat membuat bencana keuangan bagi negara tersebut.Berdasarkan Fitch Ratings, lembaga pemeringkat kredit internasional, ada tiga negara yang gagal bayar utang tahun ini, yaitu Argentina, Ekuador dan Lebanon.Selain ketiga negara tersebut, Fitch menyebut ada beberapa negara lain yang juga berpotensi terancam gagal bayar utang.Sejauh ini Fitch telah menurunkan peringkat utang 29 negara, dengan 9 negara yang memiliki tingkat utang di super spekulatif dengan rating "C".Dengan status ini membuat negara itu memiliki tingkat risiko utang yang tinggi.Sementara puluhan negara lain juga berisiko mengalami penurunan peringkat utang.Negara-negara yang memiliki tingkat utang sudah dalam tingkat berbahaya terdapat di Afrika, yaitu Gabon, Mozambik, Kongo dan Zambia.Selain itu, ada negara-negara lain yang berisiko masuk dalam rating "C" , yaitu El Savador, Irak dan Sri Lanka.Menurut Fitch, biasanya negara yang masuk rating "C" hanya dalam hitungan beberapa bulan berstatus gagal bayar utang.Bahkan dalam lima tahun terakhir, hanya lima negara yang turun di rating "C" berhasil terhindar dari status gagal bayar.Fitch juga menggarisbawahi negara-negara yang tergantung pada ekspor komoditi, terutama minyak, juga berpotensi mengalami penurunan rating utang.Ini terjadi karena harga minyak anjlok seiring rendahnya permintaan dunia terkait larangan bepergian yang diterapkan berbagai negara, terkait pandemi corona.
CNN
Baca Juga :
