Cerita Pedagang Pasar: Omset Anjlok 70 Persen Hingga Layanan Pesan Antar

pasar kemiri muka depok
pasar kemiri muka depok (Foto : )
Dampak penyebaran wabah corona atau Covid-19 kian dirasakan para pedagang kecil. Omset mereka anjlok karena tidak ada yang pembeli yang datang.
Suasana di Pasar Kemiri Muka Depok, Jawa Barat pada Minggu (29/3/2020) pagi sepi pembeli. Lapak-lapak masih dipenuhi barang dagangan, seperti sayur mayur, buah-buahan atau bahan pangan lainnya.Hanya segelintir pembeli yang datang ke pasar ini. Melihat pasar yang sepi pembeli, sebagian pedagang memilih untuk mengobrol guna menghabiskan waktu.Kondisi seperti ini jauh berbeda dibanding bulan lalu. Biasanya setiap Sabtu dan Minggu, pasar ini begitu ramai pembeli. Bahkan di beberapa lorong, para pembeli sampai susah berjalan karena padatnya orang dan barang dagangan."Ini sepi banget.. gak ada yang datang," kata Rani, seorang pedagang sayur.Menurutnya, kondisi ini sudah terjadi sejak 2-3 pekan lalu. Omset dagangannya pun menurun drastis hingga 70 persen.[caption id="attachment_299605" align="alignnone" width="900"]
Salah satu pedagang Pasar Kemiri Muka Depok (ANTV/Faisal)[/caption]Selain sepi pembeli, pasokan sayur mayur juga makin sedikit. Akibatnya, harga-harga terus merangkak naik."Brokoli dan bawang merah lagi naik harganya," kata Rani.Meski demikian, sebagian pedagang sudah memiliki cara baru untuk mensiasati kondisi ini.Bagi pembeli yang khawatir berbelanja ke pasar, mereka sudah membuka layanan pesan antar dengan menggunakan ojek online. Namun, tetap saja upaya itu belum dapat memulihkan pendapatan para akibat wabah corona.