Cemburu Pada Adik, Bocah 12 Tahun Kirim Ancaman Pembunuhan ke Orang Tuanya

bocah 12 tahun
bocah 12 tahun (Foto : )
Gadis berusia 12 tahun ini menyamar sebagai penjahat dari China dan mengirim pesan sebanyak tiga kali, mengatakan akan membunuh kedua orang tuanya dan keluarga jika tak mentransfer uang sebesar 12 Juta rupee atau sekitar dengan Rp 2,3 miliar.
Sepasang suami istri di Mumbai mendapatkan email ancaman pembunuhan dari sosok misterius yang rupanya adalah anak kandung mereka sendiri.Dilansir dari 
Times of India , Rabu (5/8/2020), seorang bocah berusia 12 tahun nekat menyamar sebagai penjahat dari China dan mengirimkan email ancaman setelah merasa kedua orang tuanya pilih kasih.Gadis tersebut mengirim pesan sebanyak tiga kali, mengatakan akan membunuh kedua orang tuanya dan keluarga jika tak mentransfer uang sebesar 12 rupee atau sekitar dengan Rp 2,3 miliar."Saya orang China dan kami butuh Rs 1 lakh (sekitar Rp 12 juta) kalau tidak, kami akan membunuh keluarga anda," tulis gadis itu di salah satu pesan."Maaf anda akan memberi kami 12 juta (Rupee) atau kami akan membunuh putri kecil anda. Anda dapat membayar uang secara online atau melalui Amazon atau Paytm," ujar email lain.Dalam pesan lain, gadis ini mengatakan mengetahui orang tuanya telah melapor polisi dan kembali memberikan ancaman pembunuhan.Belakangan, polisi mengetahui penjahat itu adalah anak pelapor sendiri, diketahui dari alamat IP email."Kami menemukan bahwa ID internet pelapor sendiri digunakan untuk membuat akun Gmail pelaku," ujar Chimanji Adhav, inspektur senior.Kepolisian kemudian menginterogasi si gadis yang didampingi oleh ibunya terkait motif dibalik perbuatannya.Si gadis lantas mengaku dirinya kesal karena orang tuanya tidak mementingkan dirinya dan lebih banyak mencurahkan perhatian ke adiknya yang berusia 3 tahun."Hal ini menyebabkan kecemburuan dan dia memutuskan untuk mengirim e-mail ancaman dan menakut-nakuti orang tuanya," kata Akbar Pathan, wakil komisaris kepolisian setempat.Lebih lanjut disebutkan, polisi tidak akan menangkap pelaku dengan alasan masih di bawah umur. Adapun orang tua telah diperintahkan untuk memberikan nasehat dan bimbingan terhadap si gadis. The Times of India