Cegah Radikalisme Dalam Penjara, Sel Teroris Di Babel Diisolasi

www.antvklik.com - Radikalisme, kini tak hanya menjadi fokus perhatian pemerintah dan aparat keamanan. Namun, untuk cegah radikalisme sendiri sudah harus menjadi perhatian bersama. Tak hanya menyebar di tempat-tempat ibadah, sekolah maupun kampus, namun juga dikhawatirkan berkembang di Lembaga Pemasyarakatan (LP).Demi menjaga para narapidana yang menghuni lapas Tuatunu, Pangkal Pinang, dari paham radikal, Kepolisian Daerah Bangka Belitung, melakukan isolasi terhadap narapidana teroris. Hal ini dikarenakan ada dua titipan napi teroris, yang saat ini menghuni lapas tersebut.Kapolda Bangka Belitung, Brigjen (Pol) Syaiful Zahri mengungkapkan, bahwa napi teroris ini diberikan penanganan khusus agar mereka tidak menyebarkan paham radikal kepada penghuni sel lain.“Jadi mereka (dua napi teroris) ini, setiap harinya dipantau, lalu diberi penanganan oleh petugas lapas yang berkompeten, agar mau kembali ke Pancasila. Jika mereka sudah sadar dan mulai berubah, maka selanjutnya boleh bersosialisasi bersama napi lain. Namun saat ini masih diisolasi karena memang mereka masih bertahan dengan keyakinan radikalnya”, ujar Brigjen Syaiful Zahri.Selain itu, agar paham ini tak menyebar pula di masyarakat, khususnya di wilayah Babel, maka kepolisian setempat terus melakukan sosialisasi dan penyuluhan tentang bahaya radikalisme ke setiap lapisan masyarakat, dari mulai kota hingga ke pelosok desa. Sejauh ini, hal tersebut sukses membuat wilayah Babel aman dari paham radikalisme. Laporan Emzy Ardiwinata dari Pangkal Pinang