Cegah Kecelakaan Pesawat, Festival Balon Udara Digelar

Festival Balon Udara 2018 Di Kota Pekalongan, Jawa Tengah
Festival Balon Udara 2018 Di Kota Pekalongan, Jawa Tengah (Foto : )
www.antvklik.com
- Akhir-akhir ini Kementrian Perhubungan (Kemenhub) banyak menerima laporan dari para Pilot, terkait balon udara yang mengganggu dan membahayakan penerbangan baik Domestik maupun Internasional. Dalam rangka cegah kecelakaan pesawat, Kota Pekalongan Jawa Tengah menggelar Festival Balon Udara 2018, di Lapangan Kuripan.Festival Balon Udara 2018 diadakan untuk memberikan pemahaman kepada para instansi terkait dan masyarakat umum tentang dampak penerbangan balon udara tanpa awak. Karena balon udara yang diterbangkan bebas dapat berdampak sangat berbahaya terhadap keselamatan penerbangan pesawat terbang. [caption id="attachment_108270" align="alignnone" width="300"]
Kondisi Festival Balon Udara 2018 Yang Dihadiri 35 Peserta Dengan Berbagai Balon Udara Kondisi Festival Balon Udara 2018 Yang Dihadiri 35 Peserta Dengan Berbagai Balon Udara[/caption]Dalam festival balon kali ini diikuti oleh 35 peserta dengan berbagai balon udara yang terbuat dari kertas maupun plastik. Balon-balon tersebut diisi dengan asap, yang merupakan standar balon udara. Balon yang dipakai berukuran lebar 4 meter dan tinggi 7 meter, serta ditambatkan dengan tali sepanjang  30 meter sehingga balonnya tidak dilepas bebas. Hal tersebut selain tidak membahayakan penerbangan pesawat, juga memperindah pemandangan langit dan bisa dinikmati lebih lama.Esensi dari festival balon udara ini adalah memberikan contoh berkreasi merayakan kegembiraan dengan menerbangkan balon terkontrol. Karena jika balon tersebut tidak terkontrol akan membahayakan penerbangan, dan aparat akan tegas menangkap dan memproses agar yang menerbangkan diberikan hukuman menurut UU nomor 1 tahun 2009 pasal 411, yaitu maksimal kurungan 2 tahun dan denda rp 500 juta.Tidak lupa panitia festival juga menyediakan hadiah bagi para pemenang dan door prize. Panitia berharap dengan kegiatan festival ini masyarakat tidak menerbangkan balon secara bebas, tetapi balon ditambatkan. (Laporan Otong Susilo dari Pekalongan, Jawa Tengah)