Layanan bus Transjakarta tidak akan lagi menerima transaksi tunai mulai besok. Ini dilakukan guna mencegah penyebaran corona di area publik.
Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas Transjakarta, Nadia Diposanjoyo mengimbau para calon penumpang bus Transjakarta menyiapkan kartu elektronik dan memastikan saldonya cukup.Ini karena mulai Kamis (19/3/2020) besok, Transjakarta tidak lagi menerima transaksi tunai guna menangkal penyebaran virus corona."Transjakarta menutup semua bentuk transaksi dengan menggunakan uang tunai," kata Nadia, Rabu (18/3/2020).Menurutnya, layanan itu termasuk pembelian kartu uang elektronik di halte-halte dan pengisian ulang
(top up) .Halte-halte hanya melayani isi ulang secara debit yang terbatas pada tiga bank, yaitu BCA, Mandiri, juga BNI. Meski begitu, pengguna tetap dianjurkan mengurangi interaksi dengan mengisi ulang lewat ATM atau internet banking."Transjakarta juga menghimbau masyarakat untuk tetap membatasi aktivitas dengan melakukan perjalanan yang benar-benar diperlukan. Selalu jaga kesehatan dan ikuti arahan petugas saat menggunakan layanan Transjakarta," katanya lagi. Vivanews
Baca Juga :
