Kamera CCTV pemantau kawah Gunung Merapi, masih mengalami gangguan pasca awan panas letusan gunung tersebut pada Senin (14/10/2019) lalu.
Kawah Gunung Merapi yang berada di antara perbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah, hingga Rabu (16/10/2019) pagi, tidak terpantau oleh salah satu kamera CCTV milik BPPTKG (Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi) Yohyakarta.Petugas Pos Pengamatan Gunung Merapi Jrakah Ahmad Sopari mengatakan gangguan kamera CCTV yang mengarah ke kawah, terjadi pasca awan panas letusan Gunung Merapi, 2 hari lalu.[caption id="attachment_238975" align="alignnone" width="900"]
![Salah satu kamera CCTV yang memantau kawah Gunung Merapi, masih mengalami gangguan pasca awan panas letusan gunung tersebut pada Senin (14/10/2019) lalu.]()
Petugas Pos Pengamatan Gunung Merapi Jrakah Ahmad Sopari. (ANTV/Agus Saptono).[/caption]Sopari belum mengetahui gangguan kamera CCTV tersebut disebabkan apa, karena petugas BPPTKG sedang menuju ke sana untuk mengecek dan memperbaikinya.“Kemungkinan untuk CCTV di puncak (kawah) sedikit ketutup abu. Rekan-rekan sedang melakukan pengecekan,” katanya.Ia menambahkan, status Gunung Merapi saat ini masih berada di level 2 atau waspada. Warga dihimbau melakukan aktivitas seperti biasa di luar radius 3 kilometer dari puncak. Agus Saptono | Boyolali, Jawa Tengah
Petugas Pos Pengamatan Gunung Merapi Jrakah Ahmad Sopari. (ANTV/Agus Saptono).[/caption]Sopari belum mengetahui gangguan kamera CCTV tersebut disebabkan apa, karena petugas BPPTKG sedang menuju ke sana untuk mengecek dan memperbaikinya.“Kemungkinan untuk CCTV di puncak (kawah) sedikit ketutup abu. Rekan-rekan sedang melakukan pengecekan,” katanya.Ia menambahkan, status Gunung Merapi saat ini masih berada di level 2 atau waspada. Warga dihimbau melakukan aktivitas seperti biasa di luar radius 3 kilometer dari puncak. Agus Saptono | Boyolali, Jawa Tengah
