Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melakukan sosialisasi terkait transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara. Sosialisasi digelar di Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Nusa Tenggara Barat, Kamis (2/5/2019) .
Newsplus.antvklik.com
- Wakil Ketua BPK Prof Bahrullah Akbar melaksanakan sosialisasi di Kampus UPDN Nusa Tenggara Barat. Sosialiasi terkait peran BPK dalam mendorong transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara.Rektor IPDN Profesor Murtir Jeddawi menjelaskan, sosialisasi ini penting bagi praja karena akuntabilitas pengelolaan keuangan negara harus menjadi salah satu kemampuan praja saat menjadi aparatur negara yang mengelola keuangan negara. [caption id="attachment_206035" align="aligncenter" width="300"] ![Persembahan Tarian Pembukaan Sosialisasi Oleh Mahasiswi IPDN]()
Persembahan Tarian Pembukaan Sosialisasi Oleh Mahasiswi IPDN[/caption]"Saya harapkan praja IPDN memiliki moral, skill dan pengetahuan dalam pengelolaan keuangan negara, sehingga good governance bisa terwujud," kata Rektor IPDN.Di hadapan ratusan praja IPDN, Wakil Ketua BPK, Prof Bahrullah Akbar menjelaskan, BPK berfungsi sebagai check and balance bagi triumvirat, yaitu eksekutif, legislatif dan yudikatif.[caption id="attachment_206031" align="aligncenter" width="300"] ![Wakil Ketua BPK Prof Bahrullah Akbar]()
Wakil Ketua BPK Prof Bahrullah Akbar Saat memberikan penjelasan[/caption]"Founding father negara ini sudah jauh hari merancang BPK sebagai auditor negara dan menjadi lembaga yang terpisah. Di negara lain, BPK ada yang berada di bawah parlemen. Tetapi di Indonesia adalah lembaga terpisah," kata Bahrullah.[caption id="attachment_206032" align="aligncenter" width="300"]
Persembahan Tarian Pembukaan Sosialisasi Oleh Mahasiswi IPDN[/caption]"Saya harapkan praja IPDN memiliki moral, skill dan pengetahuan dalam pengelolaan keuangan negara, sehingga good governance bisa terwujud," kata Rektor IPDN.Di hadapan ratusan praja IPDN, Wakil Ketua BPK, Prof Bahrullah Akbar menjelaskan, BPK berfungsi sebagai check and balance bagi triumvirat, yaitu eksekutif, legislatif dan yudikatif.[caption id="attachment_206031" align="aligncenter" width="300"] 
Wakil Ketua BPK Prof Bahrullah Akbar Saat memberikan penjelasan[/caption]"Founding father negara ini sudah jauh hari merancang BPK sebagai auditor negara dan menjadi lembaga yang terpisah. Di negara lain, BPK ada yang berada di bawah parlemen. Tetapi di Indonesia adalah lembaga terpisah," kata Bahrullah.[caption id="attachment_206032" align="aligncenter" width="300"]
Baca Juga :
