BNN: Sabu Satu Ton di Batam Diduga Berasal dari Myanmar

sabu satu ton di batam
sabu satu ton di batam (Foto : )
www.antvklik.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) menyebutkan   1 ton 25 Kg  barang bukti sabu  yang ditemukan Tim BNN dan Narkotika  Bea dan Cukai Batam, Kepulauan Riau,  berasal  dari Negara Myanmar.Kasus ini bermula dari penangkapan  kapal asing  oleh KRI Sigurot 864, kemudian Tim Bea Cukai Batam Kepulauan Riau menurunkan tim narkotiknya berikut anjing pelacaknya.  Setibanya di atas kapal, Anjing pelacak  Tim  Narkotika  Bea dan Cukai langsung  menngendus beberapa ruangan kapal dengan nama lambung Sunrise Glory.  Anjing bergerak dari dalam kapal  hingga bergerak ke bagian dalam dek depan. Tak lama, barang bukti sabu seberat 1 ton 25 kilogram ditemukan. Sabu   di temukan  dalam bentuk karung. Ada  41 karung beras  masing berat  25 kg  perkarung, dengan total berat mencapai  1 ton 25 kg.Kepala Bidang  Pemberantasan  dan Penindakan Badan Narkotika Nasional (BNN),  Irjend Pol .Arman Depari   menngatakan sabu tersebut diduga barasal dari  Myanmar.“Ciri-ciri barang bukti  yang  disita persis sama dengan barang bukti yang telah disita ole BNN selama ini,” ujar Arman Depari.Kini barang bukti sebanyak 1 ton 25 kg sabu ini dipindahkan ke tempat lebih aman. Sebelumnya, kapal  Sunrise Glory dicegat,  karena kecurigaanTNI Angkatan Laut yang tengah berpatroli curiga terhadap kapal ini, karena saat melintas di perairan Indonesia di Selat Philip, kapal ini menggunakan bendera Singapura. Laporan Alboin dari Batam , Kepulauan Riau.