BMKG: Awal Februari 2020 Peluang Curah Hujan Tinggi

BMKG
BMKG (Foto : )
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)  memprediksi awal Februari 2020 akan terjadi peluang penguatan curah hujan tinggi. Selama dua bulan ke depan ada beberapa wilayah di Indonesia yang perlu mewaspadai peluang curah hujan tinggi.
“Yaitu di sebagian besar Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi dan Papua. Namun, selain itu untuk periode 31 Januari (besok) sampai 5 Februari 2020 yang diperkirakan mengalami hujan dengan intensitas tinggi, yaitu di wilayah Sumatera Bagian Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Papua,”kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati,  di Kantor BMKG, Jakarta, Kamis (30/1/2020).Menurut Dwikorita, untuk menghadapi potensi hujan tinggi tersebut, perlu diwaspadai potensi banjir di wilayah Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan Papua.Sementara itu di wilayah Riau, dan Sumatera Utara perlu mewaspadai masuknya musim kemarau.  “Sumatera Utara Bagian Timur, dan Aceh Timur. Ini mulai bulan Februari justru memasuki musim kemarau, sehingga potensi kekeringan dan Karhutla perlu diwaspadai,”ungkap Dwikorita.Lebih jauh dikatakan dia, potensi gelombang tinggi dapat terjadi mencapai ketinggian 2.5 hingga 4.0 meter (
Rough Sea ) khususnya di Laut Natuna Utara, Perairan Utara Kepulauan Anambas, Samudera Hindia Selatan Jawa, Perairan Kepulauan Sangihe - Talaud, Perairan Utara Halmahera, Laut Halmahera dan Samudera Pasifik Utara Halmahera.Wilayah yang berpotensi cukup tinggi terjadi banjir adalah: Provinsi Banten (Pandeglang, Serang, Tangerang, Tangerang Selatan, Lebak), Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Jawa Barat (Bandung, Bandung Barat, Bekasi, Bogor, Ciamis, Cianjur, Cimahi, Cirebon, Garut, Indramayu, Karawang, Kota Bandung, Bekasi, Bogor, Cirebon, Depok, Sukabumi, Tasikmalaya, Kuningan, Majalengka, Pangandaran, Purwakarta, Subang, Sumedang), Provinsi Jawa Tengah (Banjarnegara, Banyumas, Batang, Blora, Boyolali, Brebes, Cilacap, Demak, Jepara, Karanganyar, Kebumen, Kendal, Klaten, Pekalongan, Semarang, Surakarta, Tegal, Kudus, Magelang, Pati, Pekalongan, Pemalang, Purbalingga, Purworejo, Rembang, Sragen, Sukoharjo,Temanggung, Wonogiri, Wonosobo), Provinsi DI Yogyakarta (Bantul, Gunung Kidul, Yogyakarta, Kulonprogo, Sleman), Provinsi Jawa Timur (Banyuwangi, Blitar, Bojonegoro, Bondowoso, Gresik, Jember, Jombang, Kediri, Batu,  Madiun, Malang, Mojokerto, Pasuruan, Surabaya, Lamongan, Lumajang, Magetan, Nganjuk, Ngawi, Pacitan, Pamekasan, Pasuruan, Ponorogo, Probolinggo, Sampang, Sidoarjo, Situbondo, Sumenep, Trenggalek, TubanTulungagung), Provinsi Sulawesi Selatan (Barru, Bone, Enrekang, Gowa, Jeneponto, Makassar, Palopo, Pare pare, Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, Maros, Pangkajene Kepulauan, Pinrang, Sidenreng Rappang, Takalar, Toraja Utara, Wajo), Provinsi Sulawesi Tengah (Sigi), Provinsi Sulawesi Tenggara (Kolaka Utara, Konawe, Konawe Selatan, Konawe Utara), Provinsi Papua (Deiyai, Mamberamo Raya, Nabire, Dogiyai, Mimika, Mamberamo Tengah, Keerom, Paniai). (Sumber: BMKG)