Berusaha Kabur, 2 Begal Motor Ditembak Polisi

begal
begal (Foto : )

Setelah buron cukup lama, tiga anggota komplotan begal sadis akhirnya ditangkap tim Resmob Polres Lumajang Jawa Timur. Dua di antaranya terpaksa ditembak kakinya, karena berusaha kabur dan melawan petugas.

Keduanya kini dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang. Komplotan begal motor itu terdiri dari tersangka Rudi,  Muhammad Yanto dan Rudi Hariyanto. Mereka adalah warga Desa Pandanwangi, Kec. Tempeh, Jawa Timur. Usai menjalani perawatan luka tembak, ketiga tersangka menjalani tes urine. Hasilnya, ketiganya positif menggunakan narkoba jenis sabu.

Para tersangka mengaku selalu mengkonsumsi sabu sebelum beraksi, untuk meningkatkan keberaniannya. Di samping itu, komplotan ini juga aktif di media sosial facebook, untuk memantau informasi berita aksi begal yang telah mereka lakukan. Berdasarkan catatan kepolisian, dalam 6 bulan terakhir mereka telah beraksi kurang lebih 40 kali.

Sasaran mereka adalah pengendara motor matic, dengan alasan jenis motor matic mudah dijual. Polisi menyita dua clurit yang kerap digunakan pelaku untuk melukai korban dan 4 unit motor matic sebagi barang bukti. Polisi masih terus mengembangkan penyidikan, untuk memburu anggota komplotan lainnya, serta penadah barang hasil kejahatan komplotan ini. Demikian Laporan Muhammad Syahwan dari Lumajang Jawa Timur