Bertekad Kuat Kembali ke Wamena, Tapi Belum Kuat Menahan Air Mata

Menahan Air mata
Menahan Air mata (Foto : )
Agus satu dari puluhan warga Jawa Barat yang terpaksa pulang kampung pasca kerusuhan di Wamena.  Agus  punya keinginan kuat untuk kembali berdagang di Wamena namun dia belum kuat menahan air mata. Agus dan banyak warga lainnya masih trauma.Sedikitnya 71 warga Jawa Barat yang terdampak kerusuhan di Wamena  tiba di Kota Bandung, Rabu malam (9/10/2019). Kedatangan mereka disambut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kami dengan jamuan makan malam di Gedung Pakuan. .Ridwan Kamil  sempat berbincang dengan beberapa warga  yang sudah bertahun-tahun merantau di Papua. Mereka umumnya berprofesi sebagai pedagang. Agus, seorang diantara mereka,mengaku sejak tahun 2008 merantau ke Wamena.  Pria asal Majalengka ini tersenyum saat dihampiri wartawan.
"Saya masuk Papua 20017, ke Wamena 2008, sama kawan-kawan jualan. jualan gorden, kain kasur.
" ujar AgusAgus mengaku pulang ke kampung halaman untuk menghilangkan trauma. Dia bertekad kembali ke Wamena. Dia juga punya banyak teman-taman di Wamena. " Saya  punya banyak  barang-barang , ada kios juga.  Nanti kalau sudah ini ( hilang trauma) kembali lagi ke Wamena. Masih banyak teman-teman di Wamena juga.Mudah-mudahan di kasih ketabahan di Wamena, tetap kuat,"ujar Agus sambil menahan air matanya.Agus dan warga lainnya akan dipulangkan ke kampung halaman mereka di Garur, Majalengka, Sumedang, dan Kabupaten Bandung. Asep Barbara | Bandung