Newsplus.antvklik.com
- Upaya pelarian Kurniawan, salah seorang dari 113 Narapidana (napi) yang kabur melarikan diri dari Lembaga Pemsyarakatan (Lapas) Kelas II-A Lambaro, Aceh Besar, Aceh, berakhir setelah keberadaan dirinya di Meulaboh, Aceh, tercium petugas Polres Aceh Barat. Polisi menembak kakinya karena melawan ketika ditangkap.Kurniawan mengungkapkan awalnya ia tak punya rencana untuk kabur, namun karena pintu sudah terbuka dan banyaknya napi yang kabur maka ia pun ikut kabur. Agar dapat melewati sejumlah polisi yang melakukan razia terhadap para narapidana yang kabur, dirinya mengelabui petugas dengan cara berjalan kaki, untuk mencitrakan sebagai warga setempat. Hal ini dilakukan sejak ia kabur dari Lapas Kelas II-A Lambaro hingga tertangkap di Meulaboh, dengan total jarak yang ditempuh sekitar 400 Km.Kurniawan diserahkan polisi ke Lapas Kelas II Meulaboh, Aceh Barat, untuk dikembalikan ke Lapas Kelas II-A Lambaro, Aceh Besar. Kurniawan tercatat sebagai warga Kecamatan Pante Cermin, Aceh Barat. Ia merupakan narapidana kasus narkotika yang menjalani hukuman 5 tahun penjara di lapas tersebut.Polisi semakin memperketat proses pemeriksaan dalam razia, untuk mencari 77 narapidana Lapas Kelas II-A Lambaro lagi sisanya yang masih buron. Selain itu, petugas juga menghimbau warga agar segera melapor, jika melihat orang yang mencurigakan. Laporan Chaidir Azhar dari Aceh
Baca Juga :
