Beras Import Masuk Indonesia, Harga Gabah Anjlok Saat Panen Raya

beras
beras (Foto : )
www.antvklik.com
- Mulai masuknya beras import ke Indonesia yang didatangkan pemerintah dari Thailand dan Vietnam mulai berimbas terhadap harga gabah ditingkat petani. Di Pati, Jawa Tengah yang saat ini tengah panen raya, harga gabah basah ditingkat petani turun antara 600-700 rupiah/kilogram.Dua minggu lalu, harga gabah basah ditingkat petani mencapai 5200 hingga 5300 rupiah per kilogram. Namun saat ini turun menjadi 4600 hingga 4700 rupiah/kilogram. Adapun harga gabah kering giling (GKG) turun dari 6500 rupaih/kilogram menjadi 6200 rupiah/kilogram.Seorang petani di desa Padangan kecamatan Winong, Pati, Suyanto mengatakan turunnya harga gabah ini terjadi sejak dua minggu lalu. Bagi dia, turunnya harga ini secara langsung berimbas pada menurunnya keuntungan.Menurut Suyanto idealnya harga gabah basah ditingkat petani minimal 5000 rupia, Petani baru bisa menikmati keuntungan. Pasalnya ditengah harga obat obatan pertanian dan pupuk yang mahal, petani akan semakin terjepit jika harga gabah terus mengalami penurunan.Oleh sebab itu ia pun menolak beras import masuk ke Pati. Petani sudah mulai panen sehingga dikhawatirkan menyebabkan harga turun drastis. Selama ini Kabupaten Pati, Jawa Tengah menjadi penyangga ketahanan pangan, bahkan pada tahun 2017 lalu Kabupaten Pati surpulus beras 289 ribu ton.Data dari dinas peternakan dan pertanian Pati, dengan luas panen 108,834 hektar dan tingkat produksi 57,67 kuintal/hektar telah mampu menghasilkan beras 397,748 ribu ton. Sementara konsumsi beras masyarakat Pati selama setahun sekitar 113,584 ribu ton.  
Liputan Abdul Rohim Dari Pati, Jawa Tengah.